logo
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud memimpin Apel Gabungan dan Halalbihalal perdana usai libur Idulfitri 1446 Hijriah yang diikuti seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Balikpapan

Wali Kota Pimpin Apel Gabungan Perdana Sekaligus Halalbihalal Usai Idulfitri

  • Rahmad menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh jajaran Pemkot Balikpapan pada hari pertama kerja pasca libur Lebaran di halaman Balaikota
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud memimpin Apel Gabungan dan Halalbihalal perdana usai libur Idulfitri 1446 Hijriah yang diikuti seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Balikpapan.

Rahmad menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh jajaran Pemkot Balikpapan pada hari pertama kerja pasca libur Lebaran di halaman Balaikota, Selasa (8/4/2025).

"Tapi jangan sampai ini mengurangi semangat pelayanan kita kepada masyarakat," ungkapnya terkait banyaknya hari libur di bulan April 2025.

Hal ini mencuat setelah ia mengamati kalender bulan April yang memiliki beberapa hari libur atau tanggal merah, yang berarti berkurangnya hari kerja untuk melayani masyarakat.

Ia pun mengingatkan seluruh ASN untuk tidak mengambil cuti pada bulan April dan Mei mendatang karena cuti pada Idulfitri kemarin sudah cukup panjang.

"Cuti sudah cukup panjang. Saya berharap bapak Ibu sekalian tidak memanfaatkan bulan April dan Mei untuk cuti panjang lagi," tegasnya.

Menurutnya, ASN harus menjadi contoh dalam kedisiplinan karena seluruh mata masyarakat akan menyoroti kinerja mereka, terlebih dengan adanya media sosial yang mempermudah akses informasi.

"Jaga hati dan perasaan orang lain. Jaga mulut kita. Jaga hawa nafsu kita," ungkapnya mengingatkan agar semangat Ramadan tidak hilang di bulan Syawal.

Rahmad juga menekankan pentingnya optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan dalam memprioritaskan pembangunan dan meminta OPD melaporkan program kerjanya.

"Juga termasuk di APBD murni ini. Saya berharap OPD (organisasi perangkat daerah) mengingatkan dan memberikan laporan program kerjanya," katanya.

Kendati ia mendorong OPD untuk tidak takut menganggarkan sesuatu sepanjang regulasi dan aturannya jelas, ia tetap mewanti-wanti agar tidak ada mark up atau laporan fiktif dalam penganggaran.

"Ini yang terus diingatkan dan regulasi harus terus berjalan sesuai yang seharusnya," tegasnya mengacu pada hasil retret dengan presiden beberapa waktu lalu.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pantai Segarasari Manggar selama dua tahun terakhir dan berharap bisa lebih baik lagi ke depannya.

"Terimakasih bu Ratih, karena dari 2024 hingga 2025 ini Pantai Manggar ada peningkatan PAD. Semoga ke depan akan jadi lebih baik lagi," pungkasnya. (Adv)