Wali Kota Rahmad Mas’ud Cerita Pengalamannya Selama Isoman

IBUKOTAKINI.COM – Selama 10 hari lamanya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud harus menyelesaikan masa isolasi mandiri, setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. 

Pasalnya, sejak menjalani isoman orang nomor satu di Kota Balikpapan harus absen dalam menghadiri sejumlah kegiatan formal maupun nonformal.

Usai dinyatakan sehat dan negatif covid-19. Kini, Wali Kota Balikpapan sudah dapat beraktivitas kembali. Ia pun berbagi pengalaman selama isoman. 

“Perlu diketahui, saya baru selesai isoman. Jadi namanya covid itu ga kenal orang, ga pilih orang. Dan alhamdulillah, saya terkonfirmasi saat akan datang Menteri Dalam Negeri. Jadi saya merasa percaya diri, setelah dari Jakarta hanya semalam itu pun tidak ketemu orang. Saya antigen negatif dua kali, kemudian PCR ternyata Alhamdulilah positif,” urainya. 

Dengan pengalaman itu, Wali Kota mengatakan bagi yang terkonfirmasi positif tidak perlu khawatir berlebihan. “Cuma panas dikit biasanya satu-dua malam kemudian minum obat penurun panas. Dua hari maksimal kemudian panasnya turun setelah itu isoman saja. Cukup di rumah, olahraga teratur, dan saya ikuti aturan paling lama 10 hari dan ternyata di pcr sudah negatif,” katanya.

• https://ibukotakini.com/read/penjualan-mobil-naik-81-astra-bukukan-kinerja-memuaskan
• https://ibukotakini.com/read/hut-kota-125-wali-kota-balikpapan-resmikan-tugu-kalpataru
• https://ibukotakini.com/read/pertamina-pastikan-penyesuaian-harga-hanya-lpg-non-subsidi

Namun bagi lanjut usia tentunya berbeda apabila ada gejala. Karena lansia, ada faktor pemberatnya. Pihak medis yang akan menentukan isoman di rumah atau di rumah sakit. 

Dia pun juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga kota Balikpapan karena tidak bisa mengikuti kegiatan baik formal maupun informal selama masa isoman. 

“Dan alhamdulillah saya sudah dinyatakan bebas dari covid, makanya saya hadir momentum yang luar biasa ini. Mudah-mudahan keberkahan kepada kita semua. Kita berdoa semua terbebas dari covid-19,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan kepada warga Balikpapan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. 

“Angka terkonfirmasi covid-19 di Kota Balikpapan saat ini masih fluktuatif. Dan percepatan pelaksanaan vaksinasi juga terus dilaksanakan,” tambah Rahmad Mas’ud.