Wali Kota Tekankan Sinergi Jaga Stabilitas Ekonomi ke BI Balikpapan
Balikpapan

Wali Kota Tekankan Sinergi Jaga Stabilitas Ekonomi ke BI Balikpapan

  • Akselerasi pembangunan IKN tentunya dapat menjadi harapan baru bagi Balikpapan yang sudah mulai terlihat dari kontribusinya pada ekonomi Balikpapan dan Kalimantan Timur di tahun 2023 dan 2024.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan komitmen dalam membangun sinergi bersama seluruh pemangku kebijakan, termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Balikpapan.

Hal ini dinyatakan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud ketika menghadiri Pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Robi Ariadi di Auditorium KPwBI Balikpapan pada Selasa 14 Mei 2024.

“Harapannya sinergi yang sudah baik ini dapat dilanjutkan, agar perekonomian Kota Balikpapan terus bertumbuh dengan baik, khususnya dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN),” ucapnya dalam sambutan di depan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman.

Dia menilai Bank Indonesia di Balikpapan selama ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

“Sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Balikpapan telah banyak membantu dalam banyak hal, termasuk pengendalian inflasi, pengembangan UMKM, mendukung ekonomi kemandirian pesantren dan edukasi terkait perbankan kepada Masyarakat,” ungkap Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Selain itu, Wali Kota juga menekankan antisipasi lonjakan jumlah penduduk, disertai  meningkatnya demand terhadap berbagai komoditas yang berpotensi memicu kenaikan inflasi.

BACA JUGA:

Menanggapi hal itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, menyampaikan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian di wilayah kerja.

"Di tengah ketidakpastian global yang terjadi, perekonomian Balikpapan masih dapat tumbuh solid, di angka 6,49% (yoy) di 2023," terangnya.

Pada triwulan I tahun ini 2024, perekonomian menunjukkan tren positif yang juga diperkirakan berlanjut. Lanjut Aida, hal ini tercermin dari PDRB Kalimantan Timur yang mencapai 7,26% yoy pada triwulan I-2024.

Hal ini sejalan dengan inflasi di Balikpapan juga masih terjaga, di April tercatat 3,06% (yoy).

"Hal ini menunjukkan kuatnya koordinasi, sinergi, dan kolaborasi semua pihak," sebutnya.

Dia menambahkan akselerasi pembangunan IKN tentunya dapat menjadi harapan baru bagi Balikpapan yang sudah mulai terlihat dari kontribusinya pada ekonomi Balikpapan dan Kalimantan Timur di tahun 2023 dan 2024.

"Kesempatan yang baik ini perlu di optimalkan untuk terus mendorong perekonomian Balikpapan, Kaltim dan Nasional," ujarnya.

Dalam pengukuhan juga dihadiri Bambang Setyo Pambudi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan yang kini memasuki masa purnatugas, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Balikpapan, Pimpinan Perbankan dan Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun. ***