Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud Minta Warga Tak Panik
- Pertamina Datangkan Pasokan BBM dari Samarinda
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Wali kota Balikpapan Rahmad Mas'ud meminta masyarakat tidak panik dalam memenuhi kebutuhan BBM. Pihaknya telah berkordinasi dengan Pertamina untuk mengatasi kelangkaan BBM khusus nya jenis Pertamax.
Wali kota yakin Pertamina telah melakukan langkah cepat dan kordinatif untuk mengatasi Pertamax.
"Kita minta agar situasi ini disikapi dengan bijak. Beli secukupnya jangan berlebihan. Karena Pertamina sudah mengambil langkah-langkah. Seperti mendatangkan pasokan dari Samarinda, " tuturnya dihubungi pada Senin (19/5) malam.
Dari kordinasi dengan Pertamina ada 6 SPBU yang mendapat dukungan BBM seperti SPBU 6176103.
BACA JUGA:
Antrian Panjang Pertamax di SPBU MT Haryono Mengular Hingga Sore Hari - ibukotakini.com
MT Haryono, SPBU 6476118 Batakan, SPBU 6376101 Gand City, SPBU 6476107 Stallkuda, dan SPBU 6176102 - Coco sepinggan serta SPBU 6476112 - km 4.
Menurutnya, situasi yang terjadi saat ini telah menyebabkan terjadinya antrian dan kepadatan di ruas jalan dekat pengisian SPBU. Untuk itu, pihak nya telah meminta pihak terkait termasuk Dinas Perhubungan membantu melancarkan arus kendaraan di sekitar SPBU.
"Saya kira perlu keterlibatan semua pihak untuk mengurai masalah ini termasuk pengaturan arus kendaraan. Sekali lagi saya katakan semua bekerja sesuai tupoksi. Yang penting ada sesuatu yang kurang segera lapor atau kordinasi supaya tidak menjadi lebih parah lagi, " tuturnya.
Terpisah, Patra Niaga Kalimantan memastikan telah mendatangkan BBM khususnya Pertamax dari Samarinda.
BACA JUGA:
Ketua KPPU Siap Bantu KPK Ungkap Dugaan Korupsi Gas PGN - ibukotakini.com
Hal ini dibenarkan Edi Mangun, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.
“Pertamina terus berupaya maksimal untuk memastikan distribusi Pertamax berjalan lancar, termasuk dengan melakukan penyesuaian dan penguatan suplai dari terminal BBM terdekat,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (19/5/2025) petang.
Menurut Edi, lonjakan permintaan dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan tingginya konsumsi masyarakat akan kebutuhan BBM berkualitas.
“Kami sangat mengapresiasi loyalitas dan kepercayaan para konsumen setia Pertamax. Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami terus berupaya meningkatkan pelayanan dan memastikan kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” tambahnya. ***