Walikota Samarinda Andi Harun menyebut PAD tekor.
Samarinda

Walikota Samarinda Akui PAD Tekor Meski Ada Kenaikan Realisasi

  • Andi Harun mendorong seluruh pegawai di lingkungan Pemkot untuk lebih berperan aktif dalam meningkatkan PAD dan mencapai target yang telah ditetapkan untuk tahun anggaran 2024.
Samarinda
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

IBUKOTAKINI.COM  – Walikota Samarinda, Andi Harun, mengakui, meskipun terdapat peningkatan signifikan dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan II tahun 2024, namun secara keseluruhan PAD masih dianggap tekor.

Pernyataan walikota disampaikan dalam acara High Level Meeting (HLM) Evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Evaluasi Pencapaian Target Realisasi PAD Triwulan II Tahun Anggaran 2024 di Balai Kota, baru-baru ini. 

Berdasarkan laporan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda, Hermanus Barus,  realisasi PAD telah mencapai Rp 462 miliar. Angka ini setara dengan 59,95 persen dari target APBD Murni sebesar Rp 771 miliar.

"Realisasi triwulan II ini jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 20 persen," ujar Hermanus Barus dalam laporannya.

Selain itu, Hermanus juga melaporkan bahwa realisasi pendapatan daerah dari target Rp 4,2 triliun telah mencapai Rp 2 triliun pada triwulan II, dengan kenaikan sebesar Rp 318 miliar atau 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Walikota Andi Harun menyampaikan apresiasinya terhadap peningkatan pendapatan daerah ini. Namun, ia juga menyoroti bahwa jika dihitung secara keseluruhan, PAD masih dianggap kurang.

"Sebenarnya kalau dihitung-hitung PAD kita ini tekor, karena dalam satu tahun saja belanja pegawai di Pemkot sudah mencapai Rp 500 miliar termasuk di dalamnya ada pembayaran untuk TPP ASN dan gaji non-ASN. Belum lagi ditambah anggaran perjalanan dinas serta biaya reses dan tunjangan anggota DPRD," ungkap Andi Harun dalam pernyataan dikutip Sabtu, 20 Juli 2024.

Ia menekankan pentingnya kegiatan pagi itu untuk menyamakan persepsi mengenai pengelolaan PAD, regulasi, potensi, upaya pemungutan, dan penyelesaian permasalahan dalam pengelolaan PAD. 

"Pola pikir para pegawai di lingkungan Pemkot tidak hanya berpikir untuk belanja kepentingan dinas saja, tetapi juga bagaimana OPD tempat mereka bertugas bisa berkontribusi bagi PAD Samarinda," tambahnya.

Dengan harapan ini, Walikota Andi Harun mendorong seluruh pegawai di lingkungan Pemkot untuk lebih berperan aktif dalam meningkatkan PAD dan mencapai target yang telah ditetapkan untuk tahun anggaran 2024. ***