
Wamen LHK Berharap Kawasan Bakau di Delta Mahakam Tetap Dirawat
Wamen LHK Berharap Kawasan Bakau di Delta Mahakam Tetap Dirawat
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong meninjau langsung lokasi hutan mangrove (bakau) alami di Lecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (16/9/2020).
Peninjauan lokasi tersebut dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Benua Etam. Wamen LHK Alue Dohong mengapresiasi upaya masyarakat yang tetap merawat dan memelihara hutan mangrove alami di kawasan Delta Mahakam. Dimana mereka sambil berusaha tambak udang dan bandeng, juga membudidayakan mangrove melalui pembibitan dan penanaman.
"Kita lihat disana pohon bakaunya cukup tinggi dengan tutupan area yang sangat baik. Harapannya disini nanti jadi kawasan tambak ramah lingkungan, dimana masyarakat bisa tetap berusaha sambil merawat lingkungan," ucap Tokoh Dayak Nasional ini.
Pada kesempatan ini, Wamen LHK Alue Dohong didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim H Amrullah, serta jajaran Kementerian LHK menanam bibit pohon bakau di Pulau Letung, Muara Badak.
Selain itu, Wamen juga menghadiri kegiatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020 yang dipusatkan di Bontang Mangrove Centre Taman Nasional Kutai (TNK), pada 15-16 September 2020.
Alue Dohong mengatakan konservasi keanekaragaman hayati sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup, seperti hutan mangrove (bakau) yang mampu menyerap emisi karbondioksida dan mengurangi dampak perubahan iklim.
"Taman Nasional Kutai merupakan perwakilan hutan hujan tropis yang tersisa, memiliki potensi keanekaragaman hayati flora dan fauna yang terjaga. Kekayaan alam ini merupakan modal dasar pembangunan nasional saat ini dan anak cucu kita. Untuk itu kita harus betul-betul sensitif dan memahami yuridiksi negara dalam upaya menjaga kekayaan alam," ucap Alue Dohong.
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor berharap acara peringatan HKAN 2020 yang jatuh pada 10 Agustus dan baru diperingati pada 15-16 September 2020 ini banyak memberikan manfaat bagi jajaran Kementerian LHK, bagi lingkungan dan bagi seluruh masyarakat yang ada di sekitar, bahkan di dunia.
"Karena Kalimantan sebagai paru paru dunia, yang berarti manfaatnya sangat banyak bagi seluruh dunia. Untuk itu jaga alam kita dengan baik. Dimulai dari menjaga lingkungan sekitar kita, dengan tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan sungai, mengendalikan sampah plastik, serta menanam dan merawat pohon," kata Isran Noor.
Gubernur Isran Noor menyampaikan terima kasih sudah memilih Kaltim, khususnya Bontang sebagai tuan rumah pelaksanaan HKAN 2020 ini. "Mari kita jadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup kita sehari-hari agar semangatnya berkembang menjadi budaya bangsa yang dapat kita wariskan ke generasi penerus kita," pesan Isran Noor.