
Wamenkeu Tinjau Pembangunan IKN, Mulai HPK hingga Istana Negara
- IBUKOTAKINI.COM – Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara meninjau pembangunan yang tengah berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mulai dari Hunian Pekerja K
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara meninjau pembangunan yang tengah berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mulai dari Hunian Pekerja Konstruksi hingga Istana Negara yang akan digunakan untuk Upacara Kemerdekaan pada 2024 mendatang.
Ia menunjukkan kekagumannya, sebab pembangunan terlihat sangat masif. Khususnya, pembangunan yang tengah berlangsung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
“Saya sangat impressive. Betul-betul mengapresiasi teman-teman yang bekerja disana,” ucapnya ketika ditemui di Bendungan Sepaku Semoi, Jumat (14/7/2023).
“Sebenarnya luas KIPP tersebut adalah sekitar 6.600 hektare dan tadi pembangunan ketika kami melihat telah dimulai di kawasan yang paling inti yaitu istana negara, lapangan upacara dan beberapa kantor menteri coordinator,” jelasnya lengkap.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/didanai-sbsn-wamenkeu-groundbreaking-proyek-pembangunan-poltekba
- https://ibukotakini.com/read/oikn-kembangkan-konsep-koridor-satwa-untuk-tangani-ancaman-pembangunan
- https://ibukotakini.com/read/ciptakan-kota-hutan-berkelanjutan-otorita-ikn-libatkan-mitra-konservasi-lingkungan
Pembangunan yang tengah berlangsung ini merupakan langkah awal untuk meletakkan struktur awal atau landscape awal. Menurutnya, ini menunjukkan bagaimana Indonesia membangun negeri dengan sangat baik.
“Sangat impressive ketika tadi datang lalu masuk ke 22 tower yang sudah terbangun, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK),” katanya.
Fasilitasnya, kata dia, juga sangat lengkap. Mulai dari tempat ibadah, kantin, rumah huniannya sendiri yang telah digunakan.
“Dengan adanya rumah hunian kontruksi tersebut maka pembangunan di Ibu Kota Nusantara akan lebih cepat,” harapnya.

Selain HPK, Suahasil juga melihat beberapa lokasi lainnya, seperti Istana Negara dan sambil melewati lokasi kantor kementerian serta rumah jabatan menteri. Ia juga berharap pembangunan tersebut bisa dapat segera terselesaikan.
“Komitmen Kementerian Keuangan adalah terus mendukung pendanaan dan memastikan bahwa KIPP memang kita bangun dengan APBN kita,” tegasnya.
Sementara itu, lanjutnya, kawasan lainnya akan dibangun dengan skema pendanaan yang membaur dan lebih bervariasi atau blending. “Kombinasi antara uang investor, uang dari usaha, terutama APBN untuk kontruksi infrastruktur dan jaringan-jaringan dasarnya,” tutupnya.