Warga Balikpapan Antusias Saksikan Timnas Indonesia Lawan Korsel dengan Videotron

BALIKPAPAN - Warga Kota  Balikpapan antusias menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia Usia 23 dengan timnas Korea Selatan, berlaga di Stadion Abdullah bin Khalifa Doha.

Hal tersebut berdasarkan pantauan Ibulotakini.com saat menyaksikan siaran langsung dari Videotron di depan Kantor Bakesbangpol Balikpapan, pada hari Jumat, 26 April 2024 dini hari tepatnya pukul 01:30 WITA

Warga Kota Balikpapan baik tua, muda atau pemuda, pemudi berkumpul bersama mendukung timnas Indonesia yang berjuang untuk bisa masuk ke babak semifinal.

Seruan terucap dari penonton yang penuh semangat menginginkan jagoannya untuk bisa mencetak gol di kandang lawan. Dengan duduk tak beralas, para penonton rela menonton tim kebanggaan ditengah udara malam.

Salah seorang penonton bernama Ari dari Kilo Meter 3, mengungkapkan rasa senangnya timnas Indonesia bisa unggul dibabak pertama. "Semoga  Indonesia tetap unggul hingga babak kedua," ucapnya.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/animo-tinggi-institut-teknologi-pln-perpanjang-penerimaan-mahasiswa-hingga-29-april
• https://ibukotakini.com/read/mangga-gedong-gincu-indonesia-diekspor-ke-jepang

Begitu juga dengan Astri, warga Prapatan yang rela tidak tidur untuk bisa menyaksikan atlet kebanggaannya berlaga. "Saya senang bisa nonton bareng seperti ini. Walaupun kita tidak kenal satu sama lain tapi tercipta kebersamaan dalam mendukung tim nasional tanding," ujarnya.

Astri berharap tim nasional Indonesia bisa meriah juara Piala AFC U-23. "Moga saja Indonesia berhasil," ungkapnya.

Dengan memanfaatkan Videotron milik pemerintah ini, warga bisa menyaksikan  tayangan secara bersama. "Videotron ini ternyata dapat bermanfaat untuk warga Kota Balikpapan," serunya.

Keseruan berawal dari babak pertama pertandingan, disetiap tendangan tim julukan Garuda Muda mendekati lingkar gawang Korea, menyulut semangat warga dengan maskot Beruang Madu.

Dibabak pertama, pada menit ke 10 timnas Korea sempat menjebol gawang Garuda Muda. Namun, gol tersebut diskualifikasi akibat offside.

Gol gagal tersebut, memacu adrenalin timnas Indonesia sehingga bisa melepas tendangan ke gawang lawan. Hasil tendangan dari nomor punggung 11 struick di menit 14 mencatat gol awal pada pertandingan yang berlangsung di Qatar.

Tak puas satu gol, para timnas Indonesia berjibaku untuk bisa membuat timnas Korea kewalahan dengan serangan bertubi-tubi yang menepis di pinggir gawang.

Kendati demikian, Garuda kecolongan dengan tendangan langsung dari Komang di menit ke 44, yang membuat skor menjadi imbang, dibabak pertama.

Untuk menciptakan sejarah baru di dunia persepakbolaan Indonesia, Timnas Indonesia terus melakukan serangan hingga akhirnya struick merilis kembali gol cantiknya pada menit ke 48.

Pada babak kedua, tim Ibukotakini.com menyaksikan  pertandingan yang merebutkan Piala AFC Usia 23 di lokasi yang berbeda yakni di depan Kantor DPRD Kota Balikpapan.

Kedua sisi jalan DPRD dan Pemkot Balikpapan dipadati warga Kota, yang ingin menyaksikan pertandingan ini. Meskipun duduk hanya beralaskan aspal tidak menggoyahkan semangat untuk mendukung saudaranya berlaga di babak perempat final.

Pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan  berakhir dengan skor 11-10 lewat adu penalti, yang mana adu penalti harus dilakukan setelah kedua tim imbang dengan skor 2-2 dalam waktu normal dan masa tambahan waktu selama 30 menit. ***