
Warga Balikpapan Bisa Awasi Lingkungan Langsung dari Genggaman
- E-LINK adalah wujud komitmen kami untuk transparansi dan pelayanan publik yang profesional
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Warga Balikpapan kini punya cara baru untuk terlibat langsung menjaga lingkungan bahkan dalam satu genggaman yakni lewat gawai. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan resmi meluncurkan aplikasi E-LINK (Elektronik Lingkungan), sebuah platform digital berbasis Android yang dirancang khusus untuk memperkuat pengawasan lingkungan secara partisipatif.
“Aplikasi berbasis Android ini hadir sebagai solusi atas tantangan pengelolaan lingkungan di wilayah perkotaan yang menuntut kecepatan respons, keterbukaan informasi, serta keterlibatan publik dalam menjaga kualitas lingkungan,” kata Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, saat acara peluncuran aplikasi yang berlangsung Selasa 15 Juli 2025.
Aplikasi ini dikembangkan sejak tahun 2023 dan sempat melewati dua kali proses penyempurnaan. Prosesnya pun tidak dilakukan sepihak.
DLH menggandeng pengembang dari Innovative Technology dan rutin berdiskusi dengan petugas lapangan, warga, dan pengawas lingkungan sebelum benar-benar dirilis ke publik.
“Jadi, E-LINK ini lahir dari kebutuhan nyata. Kami dengar langsung suara dari lapangan, supaya aplikasi ini memang bermanfaat dan bisa digunakan dengan mudah,” ucap Sudirman.
BACA JUGA:
https://ibukotakini.com/read/razia-jukir-liar-dishub-beri-sanksi-jukir-binaan-tak-tertib
Ada lima fitur utama dalam E-LINK yang bisa langsung dimanfaatkan masyarakat. Pertama, fitur pelaporan masalah lingkungan.
Bila warga melihat tumpukan sampah, pencemaran, limbah B3, atau bahkan kebakaran hutan dan lahan, cukup ambil foto, beri titik lokasi, lalu kirim lewat aplikasi.
Laporan itu akan langsung masuk ke sistem DLH dan akan segera ditindaklanjuti. Fitur kedua memungkinkan warga memantau status laporannya secara langsung.
“Mulai dari laporan diterima, diproses, sampai diselesaikan, semua bisa dipantau dari HP,” jelas Sudirman.
Fitur ketiga menyajikan informasi seputar program, agenda, dan kebijakan lingkungan dari DLH. Warga bisa tahu kegiatan apa saja yang sedang jalan, atau rencana apa yang akan digelar dalam waktu dekat.
Fitur keempat berisi materi edukasi dan dokumentasi. Di sini, warga bisa baca info tentang cara mengelola sampah rumah tangga, program penghijauan, gerakan Kampung Iklim, sampai dokumentasi foto dan video kegiatan lapangan.
BACA JUGA;
https://ibukotakini.com/read/legislatif-dan-eksekutif-balikpapan-setujui-raperda-pertanggungjawaban-apbd-2024
Fitur kelima yang tak kalah penting adalah layanan pendaftaran uji emisi kendaraan secara online. Warga tinggal pilih lokasi, atur jadwal, dan nanti hasilnya bisa diterima langsung lewat aplikasi atau WhatsApp.
Sudirman menyebut sejak awal diluncurkan, E-LINK sudah memberi dampak positif. Banyak laporan masuk dari masyarakat, dan petugas DLH bisa lebih cepat merespons.
“Yang kami rasakan bukan cuma meningkatnya jumlah laporan, tapi kualitas komunikasi dengan warga juga lebih baik. Warga merasa dilibatkan, dihargai, dan ikut jadi bagian dari solusi,” ujarnya.
Bagi DLH sendiri, aplikasi ini jadi alat penting untuk mempercepat kerja di lapangan. Semua data kini tercatat rapi secara digital, dan bisa dianalisis lebih cepat untuk keperluan kebijakan lingkungan.
“E-LINK adalah wujud komitmen kami untuk transparansi dan pelayanan publik yang profesional,” tegasnya.
Saat ini E-LINK sudah tersedia gratis di Google Play Store. DLH Balikpapan mengajak semua warga kota untuk mulai mengunduh dan menggunakannya.
“Kini, hal sederhana seperti lapor sampah atau baca info program DLH bisa punya dampak besar buat kota kita. Mari kita pakai teknologi untuk jaga lingkungan bersama-sama,” tutup Sudirman. (Adv)
