
Warga Balikpapan Temukan Mortir Aktif
- Diduga sisa perang dunia kedua
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Sebuah mortir aktif yang diduga peninggalan Perang Dunia II ditemukan warga di kawasan RT 35, Jalan Prapatan Dalam, Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota.
Mortir tersebut muncul di pekarangan belakang rumah warga usai terjadi longsor kecil di area tersebut.
Imam Bukhori, pemilik rumah yang pertama kali menemukan benda mematikan itu, mengatakan temuan terjadi kemarin eore sekitar pukul 17.00 WITA saat ia hendak mengurung hewan peliharaannya.
Mortir itu tampak separuh badan di permukaan tanah, tidak jauh dari kandang ternaknya.
“Tidak ada penggalian sama sekali. Tadi kelihatan separuh badan, langsung saya turunkan ke lantai dasar,” ujarnya saat ditemui Rabu 14 Mei 2025.
Ia mengaku khawatir karena mortir itu berada tepat di halaman belakang rumahnya. Apalagi, ini bukan kali pertama benda serupa ditemukan di kawasan tersebut.
“Empat tahun lalu waktu bangun masjid di dekat sini, juga pernah ditemukan dua mortir,” tambah Imam.
Imam kemudian melaporkan temuan itu kepada Ketua RT setempat, yang diteruskan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Balikpapan.
Disdag Siapkan Rp9 Miliar, Lanjutkan Revitalisasi Pasar Klandasan
Kasat Samapta Polresta Balikpapan AKP Muhammad Chusein membenarkan adanya laporan yang masuk pada malam hari sekitar pukul 23.30 WITA.
“Mendapat laporan tersebut, kami langsung periksa lokasi. Setelah dipastikan benar, tim Respon Cepat 110 kami turunkan untuk mengamankan area,” kata Chusein.
Karena kondisi malam hari yang tidak memungkinkan untuk evakuasi, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim.
Proses evakuasi baru dilakukan siang harinya oleh tim penjinak bom (jibom) yang dipimpin IPDA Asdar.
Marak Pencurian Besi Penutup Saluran Air dan Panel Surya di Balikpapan
Kepala Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai menjelaskan, mortir yang ditemukan berukuran panjang sekitar 70 cm dengan diameter 20 cm dan berat 10 kg.
Mortir ini diperkirakan memiliki daya ledak dengan jangkauan hingga 3,5 kilometer.
“Kami sangat mengapresiasi warga dan Bhabinkamtibmas yang sigap melaporkan temuan ini,” ujarnya.
Andy mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan Timur yang merupakan salah satu palagan Perang Dunia II, untuk selalu waspada dan tidak menangani sendiri benda mencurigakan yang diduga sisa perang.
Balikpapan akan Bangun Jembatan dari Kampung Baru ke Kariangau
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami. Mortir kini diamankan di tempat penyimpanan sementara Batalyon C Pelopor di Kilometer 13. Nantinya akan didisposal sesuai prosedur standar,” pungkasnya.***