Warga Balikpapan Tengah Sampaikan Aspirasi di Reses DPRD
Balikpapan

Warga Balikpapan Tengah Sampaikan Aspirasi di Reses DPRD

  • Beragam Aspirasi Warga Mewarnai Reses DPRD Kota Balikpapan
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Beragam aspirasi warga mewarnai kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025 yang digelar Anggota DPRD Kota Balikpapan, Suwanto, di kediamannya, RT 69 Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan reses tersebut turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), serta Camat Balikpapan Tengah, Ariefdah Aida Kuntjoro.

Dalam forum tersebut, warga menyampaikan sejumlah usulan, mulai dari pemasangan kamera pengawas (CCTV), penyediaan wifi gratis, bantuan beasiswa pendidikan, hingga perbaikan infrastruktur jalan dan akses pinjaman koperasi.

Suwanto, yang juga politisi dari Fraksi PDI Perjuangan, mendorong masyarakat agar aktif menyampaikan keluhan dan kebutuhan mereka selama masa reses. Menurutnya, forum reses menjadi kesempatan penting bagi warga untuk berdialog langsung dengan wakil rakyat dan perwakilan OPD.

“Reses ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Saya harap warga dapat memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan aspirasi, mumpung dinas-dinasnya bisa langsung berhadapan dengan bapak ibu sekalian,” ungkapnya.

BACA JUGA:

DPRD Kawal Penyelesaian Air Bersih di Balikpapan Utara - ibukotakini.com

Ia menambahkan, penyampaian aspirasi melalui forum reses dinilai lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan mekanisme musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), yang sering kali memiliki keterbatasan dalam menindaklanjuti seluruh usulan masyarakat.

“Kalau hanya lewat musrenbang, biasanya usulannya terbatas dan tidak semua bisa diteruskan ke DPRD,” katanya.

Salah satu warga RT 60, Wowo, menyebut kekhawatiran terhadap keamanan lingkungan. Ia mengusulkan pemasangan CCTV untuk mencegah tindak kejahatan di wilayahnya.

Usulan serupa disampaikan oleh Clara, warga RT 58, yang juga meminta agar lingkungannya dipasangi kamera pengawas sekaligus fasilitas wifi gratis.

“Mohon dipasangkan CCTV dan wifi sekalian, Pak Wanto,” ujar Clara disambut tepuk tangan warga.

Selain itu, Puryono, warga RT 58 lainnya, mengusulkan adanya pembatasan masa jabatan ketua RT agar tidak menjabat lebih dari dua periode. Ia juga menanyakan mekanisme bantuan beasiswa pendidikan tinggi bagi mahasiswa, agar anak-anak di lingkungannya dapat melanjutkan kuliah tanpa terkendala biaya.

BACA JUGA:

DPRD Balikpapan Nilai Santri jadi Kekuatan Peradaban - ibukotakini.com

Menanggapi aspirasi warga, Suwanto menjelaskan bahwa program pemasangan wifi sebenarnya telah dilakukan di sejumlah RT di Balikpapan, namun belum merata karena minimnya permintaan resmi dari pengurus lingkungan.

“Komunikasi itu penting. Kalau ada permintaan resmi dari RT, kami bisa sampaikan ke dinas terkait. Jadi ketua RT juga harus aktif berkoordinasi,” tandasnya.

Terkait pembatasan masa jabatan RT, Suwanto mengonfirmasi bahwa aturan baru telah diberlakukan mulai 2025, yakni masa jabatan RT maksimal dua periode dengan durasi lima tahun per periode.

Adapun untuk bantuan pendidikan, ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki program beasiswa “Gratis Pool”. Namun, setiap calon penerima harus memenuhi persyaratan administrasi dan akademik tertentu.

“Kalau ada calon mahasiswa yang ingin mengajukan, temui saja saya. Nanti akan saya bantu arahkan cara yang benar agar bisa mendapatkan beasiswa,” ujarnya.

Reses menjadi salah satu instrumen penting dalam sistem demokrasi lokal. Melalui kegiatan ini, wakil rakyat menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah agar setiap kebijakan pembangunan dapat menyentuh kebutuhan riil di lapangan.

Suwanto menegaskan, seluruh aspirasi warga yang disampaikan dalam reses akan dikompilasi dan diteruskan kepada pemerintah kota sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan berikutnya.

“Kami akan tindak lanjuti semua masukan warga. Tidak semua bisa langsung terealisasi, tapi aspirasi ini akan menjadi dasar perjuangan kami di DPRD,” tutupnya. (Adv)