Air PDAM berwarna hitam pekat dikeluhkan warga Samarinda.
Samarinda

Warga Jalan Padat Karya Pinang Saribu Samarinda Heboh, Air PDAM Berwarna Hitam

  • Air berwarna hitam pekat keluar dari keran warga.
Samarinda
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Warga Jalan Padat Karya, Pinang Saribu, Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda dihebohkan dengan munculnya video yang menunjukkan air PDAM berwarna hitam pekat mengalir dari keran. 

Video tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, mengundang berbagai reaksi dari masyarakat yang khawatir akan kualitas air bersih yang mereka konsumsi sehari-hari.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang warga merekam kondisi air yang keluar dari keran rumahnya. Air yang seharusnya jernih tampak berubah menjadi hitam pekat, mengindikasikan adanya pencemaran atau masalah pada instalasi distribusi PDAM. 

“Ini air PDAM, air parit, atau air kotoran ya ini, dibuangnya ini. Kayak begini ini warnanya. Gimana sih ini kualitas PDAM Samarinda ini, makin lama makin kacau. Ini pertanggal hari ini," kata suara pria perekam video itu, Jumat (13/9/2024).

Pria itu mengatakan, kondisi serupa juga dia alami sehari kemarin. 

“Kemarin gitu juga kotor. Ini baru juga ngalir lagi kotornya minta ampun. Tuh lihat, lihat,” imbuhnya. 

Video berdurasi 32 detik itu sontak dikomentari beragam oleh pengguna sosmed.

“Jalur VICO itu barangkali, solar yang keluar,” tulis Rere***. 

Ada juga yang langsung menautkan video itu ke akun resmi PDAM Samarinda, “PDAM Tirta Kencana Samarinda, tolong bapak/ibu pihak terkait,” balas Rahman***. 

Warga lain melaporkan kondisi di Jalan Padat Karya Gang Bersama air tak mengalir. “Air mati,” tulis Wahyuni***. 

Sedangkan warga lain menyindir kinerja PDAM, “Bayarnya gak boleh telat, dapat airnya gak bisa dipakai,” tulis Badrie*** dengan ejaan yang disesuaikan. 

Sampai sore ini belum ada pernyataan dari manajemen PDAM Tirta Kencana Samarinda terkait keluhan kualitas air. 

Kasus ini menambah daftar panjang permasalahan air bersih di Kota Samarinda yang sering dikeluhkan oleh masyarakat. Warga berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi dan PDAM dapat lebih meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat tidak dirugikan. ***