
Warga Kaltim Harus Waspada Memasuki Pra Relaksasi New Normal
Jumlah penerita baru masih tinggi
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan ketika memasuki relaksasi pra kehidupan normal. Sebab, penambahan kasus positif masih terus terjadi di Benua Etam.
"Jangan sampai tertular," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanagan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam jumpa pers melalui virtual zoom cloud, Jumat (19/6/2020).
Menurut Andi Muhammad Ishak, bagaimana kewaspadaan dilakukan dan supaya tidak tertular. Maka diperlukan adanya kedisiplinan dan kepatuhan dari masyarakat. Selalu mengikuti anjuran pemerintah maupun protokol kesehatan. Contohnya, selalu menggunakan masker ketika keluar rumah. Melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat. Rutin mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak dengan siapa pun ketika beraktifitas.
"Karena kita tidak ingin tertular. Maka, secara pribadi kita mengkarantina diri sendiri. Seperti disiplin nelaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi diperlukan kepatuhan, meskipun belum diberlakukan pra kehidupan normal sebagai langkah adaptasi," jelasnya.
Penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid 19 dengan hasil terkonfirmasi per 19 Juni 2020 sebanyak 12 Kasus. Sehingga total positif Covid-19 ada 417 kasus.
Sedangkan penambahan terkonfirmasi yang dilaporkan sembuh sebanyak tiga kasus. Dengan total 313 kasus sembuh. Sementara untuk konfirmasi meninggal sebanyak satu kasus dari Kutai Timur. Sehingga konfirmasi meninggal per 19 Juni 2020 mencapai lima kasus.