Warga Pendatang Diminta Lapor ke RT untuk Tertib Administrasi Kependudukan

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Wali Kota Balikpapan minta kepada warga pendatang di Kota Balikpapan untuk melapor ke RT setempat. Pendataan dan pelaporan ini dilakukan agar tertib administrasi kependudukan. 

Permintaan ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Balikpapan H. Muhaimin ketika membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud dalam pembukaan Pengajian Gabungan Amaliah yang rutin diselenggarakan Pemerintah Kota Balikpapan pada Jumat 22 Maret 2024. 

“Permintaan itu belajar dari peristiwa kebakaran di RT 9 Klandasan Ulu, beberapa lalu. Ternyata ada warga yang tidak melaporkan domisilinya ke RT setempat. Padahal sesuai ketentuan warga baru atau pendatang yang ingin menetap wajib lapor 2×24 jam,” terang Muhaimin di Auditorium Balai Kota Balikpapan. 

Untuk itu, pihaknya kembali mengingatkan kepada warga untuk melaporkan ke RT baik itu pindah dari warga Balikpapan, maupun pendatang. 

“Bagi Ketua RT diminta peran aktifnya mendata dan mengingatkan warga baru untuk melaporkan domisilinya,” pesannya. 

BACA JUGA:

• Rahmad Mas'ud Ajak Jamaah Masjid Nurul Aman Tingkatkan Solidaritas - ibukotakini.com
• Komitmen Bidang Kesehatan, Wali Kota Balikpapan Resmikan Puskesmas Karang Rejo - ibukotakini.com

Dalam kesempatan ini, pihaknya Muhaimin juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kerukunan di lingkungan. Terlepas dari KPU pusat yang sudah mengumumkan hasil dari pemilihan presiden beberapa waktu lalu.

“Mari bersama-sama menjaga silaturahmi, meski dulu beda pilihan jangan sampai memecah belah kerukunan dan beragaman,” tandasnya. 

Pengajian Gabungan Amaliah diikuti sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN). Pengajian kali ini diisi oleh Ustadz Irfanuddin Hasyim dengan tema Fiqih Puasa Ramadan. 

Ustadz Irfanuddin Hasyim menyebut definisi puasa dalam fiqih terbagi dua. Ada secara bahasa dan ada juga secara istilah. Dalam pengajian menerangkan makna dari puasa dan tata caranya. Pengajian yang rutin diselenggarakan pada hari Jumat ini berlangsung selama bulan Ramadan. Pengajian pertama dibuka oleh Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud yang diikuti ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. (*)