logo
Warga serbu Pasar Murah di Halaman Pasar Kebun Sayur pada Selasa 3 Juni 2025
Balikpapan

Warga Serbu Pasar Murah Balikpapan, Harga Jauh Lebih Ringan

  • IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan menunjukkan kepedulian nyata terhadap kebutuhan warganya melalui penyelenggaraan pasar murah yang digelar sel
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan menunjukkan kepedulian nyata terhadap kebutuhan warganya melalui penyelenggaraan pasar murah yang digelar selama lima hari, mulai 1 hingga 5 Juni 2025.

Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia serta distributor kebutuhan pokok.

Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar, mengatakan pasar murah ini merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, sekaligus membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.

“Kami ingin memastikan kebutuhan pokok tersedia dan terjangkau, terutama bagi warga yang berpenghasilan rendah,” ungkap Haemusri, di sela kegiatan pasar murah, Selasa 3 Juni 2025.

Pasar murah tersebut melibatkan sebanyak 21 distributor, dengan 12 distributor hadir langsung pada hari pertama untuk melayani warga yang antusias datang sejak pagi.

Komoditas yang ditawarkan meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, daging, telur, hingga LPG 3 kilogram, dengan harga jual yang lebih murah dibanding pasar tradisional maupun ritel modern.

BACA JUGA:

Jelang Iduladha, Pemkot Balikpapan Pastikan Pasokan dan Harga Pangan Stabil - ibukotakini.com

“Rata-rata selisih harga berkisar antara Rp1.000 hingga Rp5.000 per item, tergantung jenis barang. Ini tentu sangat membantu masyarakat, apalagi menjelang hari raya, ketika pengeluaran rumah tangga biasanya meningkat,” terang Haemusri.

Ia menambahkan, sistem pendistribusian dilakukan secara tertib dan akuntabel menggunakan aplikasi MAP berbasis KTP dan KK, sehingga satu warga hanya bisa berbelanja satu kali untuk barang tertentu, khususnya LPG subsidi, selama program berlangsung.

Langkah ini dinilai mampu meminimalkan risiko penumpukan dan penyalahgunaan barang bersubsidi.

“Dengan sistem digital ini, kami pastikan proses distribusi berjalan adil, tidak ada yang mendapatkan ganda, dan betul-betul menyasar masyarakat yang berhak,” ujarnya.

Haemusri menyebut bahwa pasar murah ini bukan sekadar program jangka pendek. Di balik kegiatan ini terdapat strategi jangka panjang untuk menjaga daya beli masyarakat, menstabilkan pasokan bahan pokok, serta mendukung pelaku usaha kecil dan menengah agar tetap bertahan dalam tekanan ekonomi.

Warga serbu Pasar Murah di Halaman Pasar Kebun Sayur pada Selasa 3 Juni 2025

“Pemkot Balikpapan akan terus menggelar kegiatan seperti ini di momen-momen penting. Bukan hanya saat menjelang hari raya, tapi juga saat diperlukan sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi dan perlindungan sosial,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Wilayah Perum BULOG Kanwil Kaltim dan Kaltara, Mersi Windrayani, memastikan bahwa stok bahan pangan di Kota Balikpapan sangat aman, terutama menjelang Iduladha.

“Untuk stok beras, alhamdulillah aman. Bahkan tadi disampaikan Pak Wakil Wali Kota, bahwa saat ini stok beras di Gudang Bulog Klandasan Ulu lebih dari 7.000 ton, cukup untuk lima sampai enam bulan ke depan,” ujar Mersi.

Ia juga memastikan bahwa stok gula dan minyak goreng juga tersedia dalam jumlah yang mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan pokok selama masa libur dan pascalebaran.

“Pasokan kami tidak hanya cukup, tapi juga siap didistribusikan sewaktu-waktu bila diperlukan. Termasuk untuk program intervensi seperti pasar murah ini,” tuntasnya. 

(Adv)