
World Bank Takjub, IKN Dikeliling Sabuk Hijau Permanen
- IKN ditargetkan 75 % area tetap hijau dan emisi net-zero pada 2045.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Gelombang pujian mengalir untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah Direktur Global World Bank for Water Global Practice, Saroj Kumar Jha, meninjau langsung proyek ambisius tersebut bersama Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Kunjungan Minggu (8/6) itu memfokuskan pada kolaborasi apik antara gray infrastructure dan green infrastructure fondasi “kota hutan” masa depan Indonesia.
Kunjungan dilakukan dari Bendungan hingga Istana. Di mana rombongan Bank Dunia diajak menelusuri tiga titik kunci. Yakni Bendungan Sepaku Semoi – pasokan air baku dan pengendali banjir regional, Pengendali Banjir DAS Sanggai 1A di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan kawasan Istana Negara yang dikelilingi sabuk hijau permanen.
“Hari ini momentum penting untuk menunjukkan bagaimana prinsip pembangunan selaras alam diterapkan di IKN,” tegas Basuki.
“Ini sangat indah! Nusantara berhasil menggabungkan konstruksi dan alam secara harmonis. Contoh cemerlang yang patut dikunjungi, diinvestasi, dan digandeng sebagai mitra,” ucap Saroj.
BACA JUGA:
Libur Panjang Iduladha, Warga Balikpapan Serbu Bukit Kebo - ibukotakini.com
Ia menegaskan keinginan Bank Dunia menjadi partner jangka panjang seiring IKN bertransformasi menjadi ibu kota paling modern di dunia.
Apresiasi Bank Dunia menambah angin segar bagi Nusantara yang tengah memburu kolaborasi internasional mulai teknologi air cerdas hingga restorasi ekosistem mangrove.
“Dengan pengakuan ini, kami yakin semakin banyak investor hijau akan bergabung,” sambung Basuki.
IKN ditargetkan 75 % area tetap hijau dan emisi net-zero pada 2045. Fasilitas publik, transportasi listrik, serta jaringan air terpadu dirancang menyatu dengan lanskap Kalimantan.
“Beton dan hutan harus berpelukan, bukan beradu,” tutup Basuki. ***