Wujudkan Kota Nyaman Dihuni, Pemkot Serahkan bantuan Stimulan RLH
Kabar Ibu Kota

Wujudkan Kota Nyaman Dihuni, Pemkot Serahkan bantuan Stimulan RLH

  • IBUKOTAKINI.COM - Dua warga Balikpapan menerima bantuan bahan bangunan dalam Program Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas (BSPK) Rumah Layak Huni (RLH) y
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dua warga Balikpapan menerima bantuan bahan bangunan dalam Program Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas (BSPK) Rumah Layak Huni (RLH) yang merupakan tindak lanjut Program Griyaku.

Penyerahan bahan bangunan diserahkan Staf Ahli Bidang Sosial Kesejahteraan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Setdako, Haemusri Umar mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Arfiansyah, PT Kutai Refinery Nusantara, PT Wulandari Bangun Laksana, Asosiasi Perusahaan Industri Kariangau, dan Forum Asosiasi Pengembangan Perumahan. Penyerahan berlangsung di jalan Jenderal Sudirman Gang Mufakat RT 04, pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Wali Kota mengapresiasi bantuan yang diserahkan hari ini (21/10) kepada kedua warga yaitu Cici Sutarsi dan Wisnu Hartanta selaku penerima BSPK RTLH dari beberapa perusahaan melalui program CSR-nya dengan total bantuan Rp105 juta. 

"Semoga bantuan yang bapak/ibu berikan menjadi ladang pahala dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Saya berharap seluruh pihak swasta lainnya turut serta berkolaborasi sesuai perannya untuk mempercepat penurunan RTLH," kata Haemusri Umar yang membacakan sambutan Wali Kota Rahmad Mas'ud.

Ia mengatakan gerakan ini bukan hanya mewujudkan Balikpapan nyaman dihuni tetapi juga mempersiapkan kota ini sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Penyelenggaraan PKP harus menjadi salah satu prioritas untuk mencegah dampak negatif berupa perumahan kumuh perkotaan. "Memiliki bunian yang layak, akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. Bertambahnya rumah layak huni diharapkan mengurangi kawasan kumuh," ujarnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, Kepala Disperkim Kota Balikpapan, Arfiansyah menjelaskan program Griyaku ini untuk meningkatkan rumah layak huni. Di mana pekerjaan yang sudah dipersiapkan Perwalinya dan dilakukan Pendataan secara Online serta menghasilkan bank data RTLH. "BSPK RTLH ini salah satu dari program pemerintah. Di mana ada lima jenis program," sebutnya.

Arfiansyah mengharapkan dukungan dari Camat dan Lurah untuk terus berkoordinasi dan monitoring kepada Ketua RT diwilayahnya masing-masing agar terus mendata hingga bisa diinput dalam Bank Data.

“Kami berharap jumlah RT di Balikpapan sama dengan jumlah RT yang diinput, perkara mereka tidak mengisi data ditanggung masing-masing karena yang kami utamakan jika ada program kedepannya itu yang sudah ada bank datanya,” harapnya.

Pada akhir oktober ini akan ditutup proses penginputan pendataan RT di Balikpapan untuk bank data dan segera melaporkannya langsung ke wali kota.

Dalam kesempatan itu, Cicih Sutarsi, penerima bantuan menyampaikan rasa syukurnya bisa mendapatkan bantuan renovasi rumah, apalagi rumah yang ditempatinya sejak tahun 1979 lalu ini sering kebanjiran. ###