Wujudkan Pertanian Kaltim Berdaulat, Melalui Pelatihan Budidaya Ayam Kampung
Kabar Ibu Kota

Wujudkan Pertanian Kaltim Berdaulat, Melalui Pelatihan Budidaya Ayam Kampung

  • IBUKOTAKINI.COM – Dalam mewujudkan pertanian Kalimantan Timur (Kaltim) berdaulat, UPTD Balai Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Pertanian dengan UPT Penyuluhan Per
Kabar Ibu Kota
Admin

Admin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dalam mewujudkan pertanian Kalimantan Timur (Kaltim) berdaulat, UPTD Balai Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Pertanian dengan UPT Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Bengalon, Kutai Timur menggelar pelatihan budidaya ayam kampung.

Peserta pelatihan yang mengikuti sebanyak 25 aparatur/non aparatur mengikuti Pelatihan Budidaya Ayam Kampung di Aula BPPSDM Sempaja Samarinda, Senin (6/9/2021). Kegiatan berlangsung 3 hari (6-8 September).

Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikuktura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana meminta instansi membidangi peternakan kabupaten dan kota, juga para penyuluh agar mendorong terbentuknya himpunan pelaku budidaya ayam kampung atau Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli).

"Terlebih mengoptimalkan komunitasnya (Himpuli) jika sudah terbentuk," katanya dihadapan Kepala Disnak dan Keswan Kaltim, Anggota DPRD Kaltim Ismail, Kepala Dinas Pertanian Kutim HM Azwansyah, Kepala BPTP Kaltim, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda, Senin (6/9/2021).

Menurut Yana, keberadaan Himpuli menjadi kekuatan bagi pelaku budidaya ayam kampung dalam mengembangkan usahanya, termasuk pemasaran, industri bahkan hilirisasinya.

"Ayam kampung ini sangat menguntung, selain pakannya mudah didapat serta sudah tersedia, juga cerewet atau tidak sulit beternaknya," ungkapnya.

Sementara Plt Kepala UPTD BPPSDMP Sempaja Samarinda Tri Ida Kartini menjelaskan pelatihan budidaya ayam kampung sebagai upaya untuk mewujudkan pertanian Kaltim yang berdaulat, disubsektor peternakan.

Kegiatan didukung PT Kaltim Prima Coal ini diikuti Dinas Pertanian Kutim 3 PPL, UPT P4 Bengalon 2 orang, Kantor Camat Bengalon 1 orang, 14 PPL Kutim, staf desa 1 orang, Himpuli Kaltim dan Kutim masing-masing 1 orang, serta bisiardi PT KPC 2 peserta.

Pelatihan diisi materi pengenalan bisnis ayam kampung, manajemen pemeliharaan, pakan, pencegahan dan penanganan penyakit, panen dan pasca panen, analisa usaha, pemasaran dan kelembagaan kelompok.