Kegiatan peningkatan indeks literasi masyarakat di Kalimantan Timur
Kabar Ibu Kota

Wujudkan SDM Unggul, Pemprov Kaltim Tingkatkan Indeks Literasi

  • Wujudkan SDM Unggul, Pemprov Kaltim Tingkatkan Indeks Literasi

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meningkatkan indeks literasi.

Mewakili Gubernur Kalimantan Timur, Staf Ahli Bidang Politik hukum dan keamanan Wahyu Widhi Heranata membuka peningkatan indeks literasi masyarakat di Kalimantan Timur. Kegiatan digagas Perpustakaan Nasional RI dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kaltim.

Kegiatan bertema inovasi dan kreativitas pustakawan dalam penguatan indeks literasi masyarakat untuk mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia maju dilaksanakan di ruang pertemuan Dinas Perpustakaan Daerah Kaltim, Selasa (24/11/2020).

Hadir Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Mustikawati dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kaltim, Penulis Kaltim Syafrudin Pernyata.

"Kegiatan ini upaya kita untuk menyatukan gerak dan langkah serta pemikiran dan perwujudan masyarakat Kaltim yang gemar membaca," tutur Wahyu.

Dia memberikan apresiasi yang dalam pada upaya-upaya sistematik untuk mendukung minat masyarakat untuk mendayagunakan perpustakaan. Dia berharap dapat menghasilkan rumusan yang konstruktif dalam meningkatkan tingkat literasi masyarakat. Sehingga mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk Indonesia maju.

Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando mengatakan prioritasnya tak hanya meningkatkan literasi masyarakat. Pustakawan zaman sekarang ialah yang mampu mengajarkan masyarakat untuk membuka lapangan usaha.

Mustikawati dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kaltim mengatakan maksud dan tujuan menyatukan gerak dan langkah mewujudkan masyarakat gemar membaca.

Pengembangan perpustakaan dan peningkatan gemar membaca mendukung SDM unggul Indonesia maju. Sasaran kegiatan guru SD, SMP, SMA dan sekolah sederajat serta pustakawan.