YKI Balikpapan memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu bagaimana cara deteksi dini kanker payudara, Sabtu (17/6/2023)
Kabar Ibu Kota

YKI Balikpapan Bersama UPTD Puskesmas Gencar Menggelar IVA Test

  • IBUKOTAKINI.COM – Kanker Serviks adalah satu dari sekian banyak jenis kanker yang kerap menyerang wanita. Ada beberapa cara untuk melakukan deteksi kanker serviks, salah satunya adalah dengan melakukan IVA test alias pemeriksaan IVA.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Kanker Serviks adalah satu dari sekian banyak jenis kanker yang kerap menyerang wanita. Ada beberapa cara untuk melakukan deteksi kanker serviks, salah satunya adalah dengan melakukan IVA test alias pemeriksaan IVA. 

IVA test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau dikenal juga dengan sebutan visual inspection with acetic acid. Seperti namanya, IVA test adalah suatu cara mendiagnosis dini kemungkinan adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat.

Hasil pemeriksaan tes IVA yang muncul dapat melihat apakah terdapat pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks alias leher rahim atau tidak.

Pelaksanaan IVA Test ini juga digencarkan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Balikpapan. Pelaksanaan IVA Test ini bekerjasama dengan UPTD Puskesmas di Balikpapan. 

“Setiap hari Sabtu, YKI dan UPTD Puskesmas menggelar pemeriksaan IVA Test. UPTD Puskesmas yang dilibatkan juga bergantian. Pelaksanaan Iva juga melibatkan Prodia,” ungkap Ketua YKI Balikpapan, Sri Soetantinah, pada Sabtu (17/6/2023).

Beberapa minggu lalu menurutnya, Iva test dilaksanakan di Puskesmas Manggar Baru, dan Puskesmas Sumber Rejo.

BACA JUGA:

“Dan hari ini (17/6) pelaksanaan iva test dilaksanakan di Puskesmas Kariangau. Rata-rata masyarakat yang memeriksa sebanyak lebih dari 50 orang,” terangnya. 

Selain IVA Test, juga dilaksanakan deteksi dini Kanker Payudara dengan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis).

“Tujuannya untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya,” urai perempuan yang disapa Tantin. 

Ia berharap melalui deteksi dini tersebut dapat segera dilakukan tindakan. Dan masyarakat juga aktif memeriksakan dirinya dengan aktif di Puskesmas ataupun rumah sakit. 

“Sekecil apapun benjolan yang ditemukan segera konsultasikan diri ke Dokter,” tambahnya. ###