logo
Para pengurus YKI Cabang Balikpapan usai menggelar pertemuan
Komunitas Kita

YKI Cabang Balikpapan Lakukan Deteksi Dini Kanker

  • Kampanye pencegahan kanker tetap jalan

Komunitas Kita
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Di tengah pandemi, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Balikpapan tetap melaksanakan program-programnya sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.

Salah satu program yang dilaksanakan adalah penyuluhan deteksi dini terhadap penyakit kanker. Penyuluhan akan dibagi menjadi beberapa kegiatan diantaranya sosialisasi pencegahan dan deteksi dini terhadap kanker dengan berbagai jenis kanker.

Rencananya dalam waktu dekat penyuluhan dilakukan melalui webinar dengan sasaran guru sekolah dasar (SD) dan pendidikan anak usia dini (PAUD). Mengapa diawali penyuluhan terhadap guru SD dan PAUD, karena jumlah penderita kanker pada usia anak-anak cukup banyak.

Ketua YKI Cabang Balikpapan Sri Soetantinah menjelaskan program penyuluhan yang dilaksanakan adalah untuk menambah pemahaman masyarakat mengenai kanker. Karena berbagai jenis penyakit kanker telah terjangkit pada tubuh manusia. Sehingga diperlukan deteksi dini agar langkah pencegahannya dapat segera dilakukan.

“Penyuluhan akan dibagi beberapa kegiatan. Sebagai langkah awal pada tahun ini sosialisasi ke guru SD dan PAUD, karena penderita kanker mata terhadap anak juga ada di Balikpapan. Pada tahun ditemukan tiga kasus,” kata Sri Soetantinah saat rapat koordinasi di Sekretariat YKI Balikpapan, Jumat (10/7).

Selanjutnya penyuluhan mengenai kanker payudara dan Rahim. Jumlah kasus kanker payudara dan rahim ini juga tinggi. Bahkan menempati posisi pertama untuk temuan kasus kanker di Balikpapan.

Karena dalam kondisi pandemi, menurut dia penyuluhan dilakukan dengan virtual atau webinar. Dalam penyuluhan juga tetap sesuai protokol kesehatan COVID-19.

Selain program penyuluhan pencegahan kanker dan deteksi dini. YKI Balikpapan juga memberikan bantuan kepada penderita kanker. Bantuannya adalah uang tunai dan nutrisi bagi penderita. “Untuk memperoleh bantuan tentu saja bagi penderita kanker yang tidak mampu. Bantuanya senilai Rp 3 juta dan suplemen seperti susu khusus penderita kanker,” sebut mantan Asisten II Pemerintah Kota Balikpapan.

Sri Soetantinah mengatakan sebelum bantuan diberikan tim akan memverifikasi datanya terlebih dahulu. Hal itu dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Verifikasi juga dilakukan bersama kader dan mengikuti protokol kesehatan covid.

“Harapannya dengan program yang dilaksanakan dalam pencegahan kanker ini, masyarakat akan semakin mengetahui pengetahuan tentang kanker. Semakin memiliki pengetahuan kanker maka deteksi dini akan cepat dilakukan,” ujarnya.

Sebagai informasi sebelum masa pandemi, YKI Cabang Balikpapan juga memiliki program deteksi dini kanker payudara dan rahim. Kegiatan tersebut gencar dilaksanakan kepada sejumlah puskesmas di Balikpapan. Bahkan angka kesadaran masyarakat yang melakukan pemeriksaan semakin bertambah.

Selain itu, program pendampingan terhadap penderita kanker juga dilakukan. Pendampingan terhadap penderita untuk memberikan motivasi penyembuhan.