Youth City Changers Buka Kegiatan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan
Kabar Ibu Kota

Youth City Changers Buka Kegiatan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

  • Melalui YCC ini diharapkan pemuda di Indonesia menjadi agen perubahan dan pembangunan bangsa. Pemuda yang memiliki karakter yang kuat, berwawasan yang luas dan berjiwa nasionalis. Pemuda mampu menjadi motor penggerak kemajuan daerah dan bangsa.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN - Rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII tahun 2024 resmi dimulai di Kota Balikpapan. Pembukaan diawali dengan kegiatan Youth City Changers (YCC) yang dilaksanakan selama dua hari, 1 dan 2 Juni 2024.

YCC melibatkan para pemuda dari kota-kota anggota APEKSI. Pada hari pertama, mereka mengikuti Bursa Ide yang terbagi dalam dua sesi di Hotel Novotel Balikpapan. Sebanyak 40 kota diwakili oleh dua delegasi pada kegiatan ini.

Mewakili Wali Kota Balikpapan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) C. I. Ratih Kusuma menyambut hangat para pemuda peserta YCC. Ia memperkenalkan semboyan Kota Balikpapan, "Beriman" (Bersih, Indah, Aman dan Nyaman).

Dalam sambutannya, Ratih menyampaikan bahwa YCC merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kepemimpinan pemuda di tingkat lokal. Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan pemuda serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan pemuda dalam berbagai bidang.

"Melalui YCC ini diharapkan pemuda di Indonesia menjadi agen perubahan dan pembangunan bangsa. Pemuda yang memiliki karakter yang kuat, berwawasan yang luas dan berjiwa nasionalis. Pemuda mampu menjadi motor penggerak kemajuan daerah dan bangsa," tuturnya.

Ia juga menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya YCC dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta menghasilkan pemuda yang berkualitas dan berprestasi.

BACA JUGA:

"Kepada seluruh peserta YCC saya berpesan agar mengikuti seluruh kegiatan dengan penuh semangat dan kesungguhan guna belajar, berlatih dan menjalin pertemanan dengan pemuda dari berbagai kota di Indonesia," harapnya.

Diwawancarai di sela kegiatan, Ratih mengungkapkan bahwa banyak isu yang diangkat oleh para pemuda dalam Bursa Ide. Isu-isu tersebut mulai dari lingkungan hidup, kesejahteraan sosial, hingga pembangunan kepemudaan.

"Yang menarik adalah, mereka harus memiliki big data dahulu, mewakili kota masing-masing, membahas berdasarkan data dan memberikan solusi yang harus diambil," ungkap Ratih.

Beberapa solusi yang diusulkan terkait isu lingkungan hidup adalah kolaborasi dan promosi daerah, serta pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan. Sedangkan untuk isu kesejahteraan sosial, para pemuda menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Pada hari kedua YCC, para peserta akan diajak mengunjungi Pasar Tumpah Pringgodani Teritip dan mengikuti pelepasliaran 1.000 tukik di Pantai Manggar. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran bagi para pemuda tentang potensi dan kekayaan alam Kota Balikpapan, serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. (Adv/Diskominfo Balikpapan)