Zulhas Ingatkan Kepala Daerah Antisipasi Kenaikan Harga Pangan
- IBUKOTAKINI.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut para kepala daerah dan masyarakat bersiap menghadapi kemungkinan terburuk akibat kenaikan harga pa
Ekonomi
IBUKOTAKINI.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut para kepala daerah dan masyarakat bersiap menghadapi kemungkinan terburuk akibat kenaikan harga pangan. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) menyitir berbagai sinyal yang telah disampaikan Presiden Jokowi terkait perkembangan dunia.
"Segala kemungkinan bisa dengan cepat perubahannya terjadi," kata Zulkifli Hasan di Samarinda, Rabu, 31 Agustus 2022. Situasi ketidakpastian dunia itu masih ditambah lagi dampak perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini.
Dampak yang ditimbulkan antara lain kenaikan harga BBM, pangan, krisis keuangan dan lebih dari 60 negara terancam gagal bayar. Sekitar 400 juta jiwa terancam kelaparan. Masing-masing negara berusaha mengamankan kebutuhan pangan dalam negaranya sendiri.
"Karena itu harga-harga bisa naik dengan begitu cepat. Turunnya susah," kata Zulkifli dikutip dari Biro Adpim Pemprov Kaltim.
Dampak ketidakpastian itu misalnya juga dirasakan Turki yang mengalami inflasi hingga 75 persen. Eropa dan Amerika inflasi pada kisaran 10 persen, sedangkan Indonesia 4,9 persen. Tapi sektor pangan mengalami inflasi hingga 11 persen.
Inflasi masih bisa dikendalikan karena pemerintah melakukan intervensi, salah satunya dengan tidak menaikkan harga BBM. Subsidi BBM bahkan mencapai Rp500 triliun hingga Oktober. Angkanya akan terus meningkat hingga Rp700 triliun pada akhir Desember tahun ini. Dan ini masih akan terus berlanjut tahun depan.
BACA JUGA:
- Kendalikan Inflasi, Pemprov Kaltim Berharap Pusat Tetap Berikan Subsidi - ibukotakini.com
- Bapok Diproyeksi Ikut Melambung 30 Persen, Jika Harga BBM Naik - ibukotakini.com
- Gelar Jelajah Agri Pupuk Kaltim, PKT Amplifikasi Manfaat Program Pemberdayaan Petani - ibukotakini.com
"Inilah mengapa Presiden Joko Widodo selalu mengatakan kondisi kita tidak sedang baik-baik saja," ulang Zulkifli.
Pengalaman kurang baik ini pun sudah terjadi di lingkungan Kementerian Perdagangan, ketika satu item kebutuhan pokok yaitu minyak goreng harganya tidak terkendali dalam waktu sekitar 5 bulan. Dimana harga satu liter minyak goreng kemasan menembus angka Rp30 ribu per liter.
"Saya setiap hari ke pasar. Karena benang merah itu bisa ketemu kalau kita mau bersinggungan langsung dengan apa yang terjadi," ulas Zulhas, sapaan lain Zulkifli Hasan.
Dia mengingatkan semua kepala daerah memiliki aparatur yang bisa membantu mereka untuk mengurus ini, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
"Gubernur, bupati dan wali kota harus mengerti dan memahami keadaan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar. Kepala dinas harus cek sembako itu setiap hari di pasar," pesan Zulkifli Hasan.
Strategi lain yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi ketidakpastian ekonomi dunia ini menurut Zulkifli Hasan adalah dengan menyerbu pasar internasional (ekspor).
"Saatnya menyerbu pasar internasional dengan produk-produk berkualitas. Untuk ini perlu kebersamaan. Kalau kita bareng-bareng pasti bisa," tandasnya.
Zulkifli mencontohkan saat ia berkunjung ke India, diperoleh kontrak untuk CPO senilai 3,2 miliar USD hingga Oktober mendatang. ###