
Zulkifli Nasution Terpilih Sebagai Ketua DPD Aspphami Kaltim
- Musda ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi kemajuan Aspphami di Kalimantan Timur.
Ekbis
IBUKOTAKINI.COM – Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (Aspphami) Kalimantan Timur memilih Zulkifli Nasution sebagai ketua dalam Musyawarah Daerah (Musda) II yang berlangsung di Hotel Zurich Balikpapan, Senin (24/2/2025).
Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Aspphami, Drs. Muallif Z.A mengatakan pihaknya berharap dilakukan evaluasi agar Aspphami Kaltim ke depan dapat berkembang lebih baik lagi.
"Bersama dengan Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit), Balai Kekarantinaan Kesehatan. Kita juga ada regulasi pest control selain Permenkes 14 tahun 2021 dan baru disempurnakan menjadi Permenkes 17 tahun 2024. Diantaranya proses perijinan berbasis resiko melalui OSS," bebernya.
Menurut Muallif, Aspphami memiliki tiga bidang kegiatan utama, yaitu pengendalian hama permukiman (pest control) yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, bidang termite control (anti rayap) untuk bangunan, serta pengendalian hama dengan menggunakan fumigasi.
"Contohnya di Kaltim dengan adanya pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara), di sana gedung-gedung juga sudah ada perlakuan anti rayap," ungkapnya.
Muallif menambahkan, kegiatan fumigasi tidak hanya digunakan untuk komoditi ekspor hasil hutan dan pertanian, tetapi juga untuk alat angkut seperti kapal, kereta api, dan bus umum agar bebas dari hama.
"Terutama hama tikus dan kecoa. Sebenarnya ada lagi fumigasi perawatan yang bermitra dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Yang mana telah diatur prosedur dan standarnya oleh ANRI," jelasnya.
Sementara itu, ketua terpilih Zulkifli Nasution menyampaikan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dalam Musda II DPD Aspphami Kaltim, yang menurutnya menjadi bentuk dukungan nyata bagi kemajuan industri pengendalian hama di Kalimantan Timur.
"Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan pengendalian hama profesional, kita dituntut untuk terus meningkatkan potensi dan inovasi untuk membangun sinergi dengan berbagai pihak. Baik pemerintah maupun swasta," katanya.
Zulkifli menekankan bahwa standardisasi layanan, kepatuhan terhadap regulasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam industri ini harus menjadi prioritas utama.
Musda ini diselenggarakan dengan mengangkat tema "Bersinergi dan Berinovasi untuk Meningkatkan Perusahaan Pengendalian Hama yang Berkompeten dan Profesional" yang diharapkan dapat menjadi momentum bagi kemajuan Aspphami di Kalimantan Timur.