IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan melaksanakan sosialisasi penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan pada Rabu (28/5/2025) di Hotel Platinum Balikpapan. Sehari sebelumnya Disperkim juga telah melakukan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait percepatan penyerahan PSU Perumahan.&nbsp;Kepala Disperkim Kota Balikpapan, Rafiuddin menjelaskan, pada hari ini pihaknya menyampaikan terkait implementasi penyerahan PSU dari pengembang pada Pemerintah Kota Balikpapan.&nbsp;"Yang pasti ada kurang lebih 197 perumahan yang ada di Kota Balikpapan, semua kami undang untuk hadir," sebutnya.&nbsp;Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka mendorong para pengembang untuk segera menyerahkan PSU kepada pemerintah kota. Karena ini adalah kewajiban para pengembang perumahan yang harus ditunaikan.&nbsp;Pada sosialisasi ini juga pengembang perumahan akan diberikan pemahaman terkait bagaimana tata cara kewajiban, atau apa yang harus dilaporkan dan dilengkapi dalam rangka penyerahan PSU.&nbsp;Hingga kini menurutnya memang masih banyak pengembang perumahan yang belum menyerahkan PSU kepada pemerintah kota. Sampai saat ini baru 11 perumahan yang sudah menyerahkan PSU, dari total 197 perumahan.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/12-sekolah-swasta-gratis-spp-dan-biaya-gedung">https://ibukotakini.com/read/12-sekolah-swasta-gratis-spp-dan-biaya-gedung</a></blockquote>"Maka ini merupakan tantangan dan tugas kami di Disperkim untuk mendorong teman-teman pengembang. Yaitu untuk menyerahkan PSU mereka," tandasnya.&nbsp;Jumlah perumahan yang memiliki kesadaran untuk menyerahkan PSU ini masih sangat kecil. Bahkan dari tahun 2023 hingga kini Baru 3 Perumahan yang menyerahkan.&nbsp;"Maka setelah ada kami, Disperkim, ini jadi tugas yang harus kami seriusi," ujarnya.&nbsp;Rafiuddin melanjutkan, paling tidak ada minimal 10 Perumahan per tahun yang menyerahkan PSU mereka. Dengan harapan, 5 tahun ke depan bisa lebih dari separuh total perumahan yang menyerahkan PSU pada pemerintah kota.&nbsp;"Maka tahun ini ada 10 yang akan kita dorong. Itu minimal. Karena penyerahan PSU ini saat penting bagi kita, pertama bagi warga kita yang tinggal di perumahan," alasannya.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote>https://ibukotakini.com/read/satpol-pp-amankan-empat-anak-jalanan-di-lampu-merah-balikpapan</blockquote>Pasalnya warga perumahan tersebut memiliki hak mendapatkan layanan yang layak. Mulai dari infrastruktur jalan hingga penerangan jalan umum (PJU). Yang tak kalah penting adalah drainase dan PSU lain.&nbsp;"Maka pada saat PSU itu diserahkan pada kami, bisa dilakukan kegiatan pemeliharaan, peningkatan dan sebagainya," terang Rafi, sapaannya.&nbsp;Sejauh ini alasan para pengembang belum menyerahkan PSU bermacam-macam. Misalnya dari sisi lahan yang masih diangunkan di bank.&nbsp;"Kemudian masalah lainnya adalah pengembang yang tidak memiliki orang teknis lagi. Bisa juga bermasalah dalam penyiapan administrasi," bebernya.&nbsp;Maka ia berharap dengan sosialisasi ini para pengembang bisa memahami bagaimana langkah mempermudah dan mempercepat proses penyerahan PSU.&nbsp;"Kami Disperkim juga siap membantu. Kalau misalnya ada masalah ayo kita berdiskusi di mana masalahnya. Dengan begitu berbagai kendala yang dihadapi pengembang bisa dipecahkan satu persatu," ungkapnya.&nbsp; Nantinya, setelah sosialisasi semacam ini, apabila perumahan masih belum juga menyerahkan PSU-nya, maka memungkinkan adanya sanksi.&nbsp; "Makanya di sini juga kami sampaikan pada pengembang, jika mereka tidak menyerahkan PSU bakal ada sanksi. Bahwa ini kewajiban dan ada sanksi jika tidak diserahkan," tandasnya. ***

MAS ADIT.png

1000015199.jpg

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan melaksanakan sosialisasi penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan p

11 Pengembang Serahkan PSU ke Pemkot Balikpapan