Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kaltim Siti Farisyah Yana (sumber: istimewa)
IBUKOTAKINI.COM – Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur melaporkan pelaksanaan program Food Estate di Kaltim. Dimana Kementerian Pertanian mempercayakan Kaltim untuk mengembangkan kawasan pertanian tanaman pangan berupa food estate. Dan telah menetapkan areal lahannya seluas 2.500 hektar di Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU) dan Paser.
Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kaltim Siti Farisyah Yana mengatakan dalam melaksanakan kegiatan tersebut terkendala untuk merealisasikan lahan tersebut. Termasuk untuk penambahan lahan lainnya serta terkendala dengan Bendungan Telake yang belum selesai, walaupun progres penyelesaiannya tahun 2023.
"Tapi itu terlalu lama, kami menginginkan Bendungan Telake bisa diselesaikan secepatnya paling tidak tahun 2022, sehingga bisa mendukung pelaksanaan program food estate yang telah ditetapkan," kata Siti Farisyah Yana saat melaporkan program food estate kepada anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kaltim Prof Dr H Awang Faoek Ishak, saat reses yang digelar dengan virtual, kemarin (15/2/2021).
Selain Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara, disebutkan Yana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau dan Kutai Barat serta Mahakam Ulu memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman pangan.
Yana menyampaikan terkait petugas lapangan yang jumlahnya sangat terbatas bila dibandingkan dengan tugas mereka di lapangan, belum lagi umur (usia) para petugas sudah memasuki pensiun.
"Untuk saat ini, para petugas dibantu para tenaga honor, walaupun saat ini meraka belum diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K). Dan selama ini mereka-mereka yang di angkat dari umum," tandasnya.
Terkait dengan laporan dari Kepala Dinas PTH Kaltim, Awang Faroek Ishak, siap menampung aspirasi dari Kaltim, walaupun bukan bidangnya. Namun pada saat rapat dengan Kementerian terkait, aspirasi akan disampaikan.
"Kami wakil rakyat Kaltim siap menampung semua aspirasi yang disampaikan, Insyaa Allah bila ada rapat dengan kementerian terkait aspirasi dari Kaltim akan disampaikan," ujar Awang Faroek Ishak.
[{"id":1729,"title":"Update Covid-19 di Kaltim","excerpt":"<p>Update Covid-19 di Kaltim</p>","image_1":"1614602889824.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>IBUKOTAKINI.COM - Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim hari ini kembali melonjak. Laporan Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, hari ini pasien positif baru bertambah 437 kasus melonjak dari sehari sebelumnya 374 kasus.</p>\r\n<p>Dari Kabupaten Berau 9 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 213 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Paser 30 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 79 kasus, Bontang 66 kasus dan Samarinda 27 kasus.</p>\r\n<p>Sementara pasien sembuh sebanyak 501 kasus. Dari Kabupaten Berau 37 kasus, Kutai Barat 21 kasus, Kutai Kartanegara 148 kasus, Kutai Timur 62 kasus, Mahakam Ulu 4 kasus, Paser 35 kasus, Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 87 kasus, Bontang 59 kasus dan Samarinda 39 kasus.<br /> <br /> Sedangkan pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia sebanyak 10 kasus. Dari Kabupaten Berau 1 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 2 kasus dan Bontang 2 kasus.</p>\r\n<p> Secara kumulatif jumlah positif covid-19 sebanyak 55.828 kasus, sebanyak 6.855 pasien yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri, pasien sembuh sebanyak 47.654 dan sebanyak 1.319 kasus kematian.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-03-01T13:48:03.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-03-01 19:48:09","updated_at":"2021-03-01 19:50:08","highlight":null,"slug":"update-covid-19-di-kaltim","view_count":2,"image_source":"humas Pemprov Kaltim","image_caption":"Update covid-19 di Kaltim","user_id":9,"special_report":null,"author_name":"vira respati","image_1_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1729/1614602889824.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1729/thumb_1614602889824.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1729/medium_1614602889824.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1729/large_1614602889824.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://ibukotakini.com/read/update-covid-19-di-kaltim","category":[{"id":1,"title":"Kabar Ibu Kota","description":"Berita dan kejadian di sekitar wilayah ibu kota baru.","image":null,"created_at":"2019-09-21 10:47:19","updated_at":"2019-11-12 08:57:04","slug":"kabar-ibu-kota","url":"https://ibukotakini.com/kanal/kabar-ibu-kota","image_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/null","image_thumb_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/medium_null","image_box_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/box_null","pivot":{"category_id":1,"article_id":1729}}]},{"id":1728,"title":"22 Desa Wisata Diusulkan Masuk Pengembangan Rencana Aksi Kemenparekraf 2021-2024","excerpt":"<p>22 Desa Wisata Diusulkan Masuk Pengembangan Rencana Aksi Kemenparekraf 2021-2024</p>","image_1":"1614600468570.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>IBUKOTAKINI.COM – Sebanyak 22 desa wisata di Kalimantan Timur diusulkan masuk dalam Program Pengembangan Desa Wisata Rencana Aksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Tahun 2021–2024.</p>\r\n<p>Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Syirajudin mengatakan dari 244 desa ditarget ada satu atau dua desa, karena Kalimantan belum ada yang masuk.</p>\r\n<p>“Dari 22 desa wisata Kaltim yang diusulkan terdiri beraneka ragam dan jenis potensi wisatanya,” kata Kepala DPMPD Kaltim HM Syirajudin saat menerima kunjungan Ines yang merupakan Tenaga Ahli Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kaltim Hetifah Sjaifudian, di Kantor DPMPD Kaltim, Senin (1/3/2021).<br /> <br /> Sebagai penunjang, dia ingin mendengar indikator atau kriteria penetapan desa sasaran rencana aksi dimaksud. Bila memungkinkan, melalui anggota DPR RI Dapil Kaltim bisa disampaikan aspirasi ke pusat agar persyaratannya tidak terlalu detail, karena kondisi Kaltim berbeda di Jawa dan Bali.<br /> <br /> “Nah dari 22 desa usulan Kaltim, kita tidak bisa tetapkan statusnya indeks rintisan, berkembang, dan lainya. Semoga Kaltim bisa diperjuangkan,” harapnya ketika menerima kunjungan Tenaga Ahli yang juga mengunjungi Dinas Pariwisata Kaltim untuk sinergitas usulan desa wisata Kaltim.<br /> <br /> Tahapannya diawali melakukan profiling 244 desa wisata, program pendampingan 244 desa wisata menjadi desa wisata mandiri, hingga sertifikasi desa wisata berkelanjutan.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-03-01T13:07:41.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-03-01 19:07:48","updated_at":"2021-03-01 19:07:52","highlight":1,"slug":"22-desa-wisata-diusulkan-masuk-pengembangan-rencana-aksi-kemenparekraf-2021-2024","view_count":1,"image_source":"ibukotakini.com","image_caption":"Desa di Kaltim","user_id":9,"special_report":null,"author_name":"vira respati","image_1_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1728/1614600468570.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1728/thumb_1614600468570.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1728/medium_1614600468570.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1728/large_1614600468570.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://ibukotakini.com/read/22-desa-wisata-diusulkan-masuk-pengembangan-rencana-aksi-kemenparekraf-2021-2024","category":[{"id":1,"title":"Kabar Ibu Kota","description":"Berita dan kejadian di sekitar wilayah ibu kota baru.","image":null,"created_at":"2019-09-21 10:47:19","updated_at":"2019-11-12 08:57:04","slug":"kabar-ibu-kota","url":"https://ibukotakini.com/kanal/kabar-ibu-kota","image_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/null","image_thumb_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/medium_null","image_box_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/box_null","pivot":{"category_id":1,"article_id":1728}}]},{"id":1727,"title":"Dukung Pengembangan Literasi Melalui Pelatihan Pembuatan Tempe","excerpt":"<p>Dukung Pengembangan Literasi Melalui Pelatihan Pembuatan Tempe</p>","image_1":"1614598497585.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>IBUKOTAKINI.COM - Pertamina RU V Balikpapan mendukung program literasi di Kota Balikpapan, salah satunya bekerja sama dengan Taman Baca An-Nisaa di Kelurahan Klandasan Ilir. Hal itu disampaikan oleh Pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) An-Nisaa Roelyta Aminuddin. Kali ini kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan pembuatan tempe, (Senin, 1/2/2021)</p>\r\n<p>\"Program Kampung literasi TBM An-Nisaa bekerja sama dengan Pertamina dimulai sejak 2019,\" ujar Roelyta. Dia menyampaikan bahwa pada tahun 2019 ada beberapa kegiatan yang dilakukan dengan dukungan dari Pertamina yaitu pembuatan mural, pengadaan pos baca serta beberapa bentuk dukungan lainnya terhadap sosialisasi 6 dasar literasi.</p>\r\n<p>Roelyta kemudian menjelaskan bahwa Literasi itu sebenarnya tidak hanya baca tulis. \"Sebenarnya ada 6 jenis literasi dasar yaitu baca tulis, numerasi, financial, sains, digital dan budaya. Melalui pelatihan pembuatan tempe ini, kami mencoba mengajarkan hal tersebut kepada ibu-ibu di sekitar taman baca,\" jelasnya.</p>\r\n<p>Pada pelatihan yang diikuti oleh sekitar 12 orang yang terdiri dari warga sekitar TBM itu, serta menghadirkan narasumber Lasmini Nurjannah dari pengusaha tempe merek HB, Roelyta mencoba mengajak peserta memahami berbagai literasi.</p>\r\n<p>\"Dalam proses pembuatan tempe yang pertama adalah literasi baca tulis karena dalam pelatihan pembuatan tempe peserta secara otomatis diminta membaca cara pembuatan tempe.\" ujarnya.</p>\r\n<p>Selanjutnya literasi numerasi melalui ketelitian angka, pengukuran takaran serta waktu fermentasi pembuatan tempe. Dalam artian sederhana pembuatan tempe harus terukur, mulai dari ukuran bahan yang digunakan, perbandingan ragi dan kedelai yang digunakan serta waktu berapa lama proses kedelai menjadi tempe.</p>\r\n<p>Literasi ketiga adalah literasi financial. Output dari pelatihan ini masyarakat bisa membuat sendiri tempe. \"Hemat bahan pangan untuk konsumsi sendiri, dan bisa dijual meningkatkan pendapatan,\" jelasnya</p>\r\n<p>Literasi keempat adalah literasi sains mengenai bagaimana fermentasi serta proses kedelai menjadi tempe. Untuk literasi digital mereka diajarkan untuk mempromosikan melalalui media sosial. Dan literasi terakhir menurutnya adalah literasi budaya dimana tempe adalah produk asli Indonesia yang sudah mendunia.</p>\r\n<p>Ditempat terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU V Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan program literasi merupakan salah satu bentuk dukungan Pertamina dalam meningkatkan sumber daya manusia di wilayah operasional perusahaan. \"Melalui pelatihan-pelatihan yang sekarang dilaksanakan serta beberapa pelatihan kedepan, kami berharap pengetahuan dan kemampuan masyarakat terhadap keenam literasi dasar tersebut dapat tumbuh,\" harapnya.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-03-01T12:34:42.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-03-01 18:34:57","updated_at":"2021-03-01 18:35:05","highlight":1,"slug":"dukung-pengembangan-literasi-melalui-pelatihan-pembuatan-tempe","view_count":1,"image_source":"ibukotakini.com","image_caption":"Pelatihan pembuatan tempe oleh Pertamina besar TMB An-Nisaa","user_id":9,"special_report":null,"author_name":"vira respati","image_1_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1727/1614598497585.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1727/thumb_1614598497585.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1727/medium_1614598497585.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/article/image_1/1727/large_1614598497585.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://ibukotakini.com/read/dukung-pengembangan-literasi-melalui-pelatihan-pembuatan-tempe","category":[{"id":1,"title":"Kabar Ibu Kota","description":"Berita dan kejadian di sekitar wilayah ibu kota baru.","image":null,"created_at":"2019-09-21 10:47:19","updated_at":"2019-11-12 08:57:04","slug":"kabar-ibu-kota","url":"https://ibukotakini.com/kanal/kabar-ibu-kota","image_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/null","image_thumb_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/medium_null","image_box_url":"https://assets.ibukotakini.com/uploads/category/image/1/box_null","pivot":{"category_id":1,"article_id":1727}}]}]