30 Perpustakaan Desa Terakreditasi Tahun Ini
- Perpustakaan diharapkan menjadi pusat informasi yang relevan dan modern.

Robi Sugiarto
Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan hingga ke tingkat desa melalui program akreditasi.
Pada tahun 2025, DPK Kaltim menargetkan sebanyak 30 perpustakaan desa terakreditasi, sejalan dengan Rencana Strategis (Renstra) lembaga tersebut.
“Akreditasi merupakan program nasional. DPK Kaltim sebagai perpanjangan tangan dari Perpustakaan Nasional RI juga ikut mendorong meningkatnya jumlah perpustakaan yang terakreditasi,” jelas Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DPK Kaltim, Hana Iriana, dikutip Jum'at (24/1/2025).
Berdasarkan data, Provinsi Kalimantan Timur memiliki 2.775 perpustakaan pada 2018, hampir 50% di antaranya merupakan perpustakaan sekolah.
BACA JUGA:
Percepat Pembangunan IKN, Pemerintah Anggarkan Rp48,8 Triliun
Hingga 2024, jumlah perpustakaan yang terakreditasi mencapai 314 unit atau sekitar 11,3% dari total keseluruhan.
Tahun lalu, sebanyak 55 perpustakaan berhasil memperoleh akreditasi, terdiri atas 44 perpustakaan sekolah, 1 perguruan tinggi, 9 perpustakaan desa/kelurahan dan umum, serta 1 perpustakaan khusus.
Meski terus menunjukkan kemajuan, DPK Kaltim menghadapi sejumlah kendala dalam mengakreditasi perpustakaan desa, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya tenaga pengelola, serta fasilitas yang masih minim.
Untuk mengatasi hal tersebut, DPK Kaltim meluncurkan berbagai inisiatif, termasuk lomba perpustakaan desa sebagai bentuk motivasi dan apresiasi.
“Pelatihan dan pengembangan SDM bagi kepala dan tenaga pengelola perpustakaan desa juga kami laksanakan. Kegiatan ini mencakup sosialisasi dan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi,” tambah Hana.
BACA JUGA:
Lomba Perpustakaan Desa 2024 menjadi salah satu upaya nyata untuk meningkatkan semangat pengelola perpustakaan desa. Berikut daftar pemenang:
- Juara 1: Perpustakaan Mercusuar, Kelurahan Lok Tuan Bontang
- Juara 2: Perpustakaan Gemilang, Penajam Paser Utara
- Juara 3: Perpustakaan Awa’Baca Taka, Paser
- Harapan 1: Perpustakaan Desa Swarga Bara, Kutai Timur
- Harapan 2: Perpustakaan Cerdas, Kutai Kartanegara
- Harapan 3: Perpustakaan Bukuan, Samarinda
DPK Kaltim juga berfokus pada modernisasi layanan perpustakaan dengan mengintegrasikan teknologi informasi.
Tujuan utamanya adalah menciptakan layanan perpustakaan berbasis digital yang dapat diakses secara lebih luas oleh masyarakat.
“Melalui akreditasi, kami memastikan bahwa perpustakaan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat informasi yang relevan dan modern,” ujar Hana.
DPK Kaltim berharap, kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mampu mempercepat peningkatan jumlah perpustakaan terakreditasi, sekaligus mendorong literasi masyarakat di Kalimantan Timur menuju era digital. ***

Adhitya Noviardi
Editor