IBUKOTAKINI.COM – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara resmi memohon maaf kepada warga yang terdampak banjir dalam konferensi pers di Teras Anjungan Karang Mumus, Balai Kota Samarinda, Kamis (30/1/2025).Ia mengakui bahwa upaya Pemkot Samarinda selama ini belum optimal dalam mengatasi banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah, termasuk Perumahan Griya Mukti Sejahtera (GMS) di Kelurahan Gunung Lingai. &nbsp;Andi Harun menyatakan keprihatinannya atas musibah yang terjadi sejak Minggu (26/1/2025), saat curah hujan mencapai 140 milimeter menyebabkan genangan di kawasan Bengkuring Raya, Griya Mukti, dan Pampang.&nbsp;"Kami turut prihatin dan memohon maaf kepada masyarakat, terutama yang terdampak langsung. Kami menyadari upaya penanganan belum maksimal," ujarnya. &nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/banjir-di-samarinda-meluas-96-rt-terendam">Banjir di Samarinda Meluas, 96 RT Terendam - ibukotakini.com</a></blockquote>Meski demikian, ia menegaskan bahwa kondisi banjir tahun ini menunjukkan perbaikan. Data Pemkot mencatat luas genangan berkurang dari 482 hektare (2024) menjadi 314 hektare (2025).&nbsp;Penurunan ini disebut sebagai hasil dari pemeliharaan saluran air, pengangkatan sedimen sungai, dan pembangunan infrastruktur parsial. &nbsp;Untuk mempercepat penanganan, Pemkot menggandeng Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan dan Pemprov Kaltim membentuk tim khusus.&nbsp;Nota Kesepahaman (MoU) rencananya akan ditandatangani dalam waktu dekat guna memetakan tanggung jawab masing-masing pihak. "Dengan tim ini, kami harap koordinasi dan pembagian peran lebih jelas," jelas Andi. &nbsp;Langkah konkret lain yang akan diambil meliputi, pembangunan Tanggul Sungai Karang Mumus. Proyek ini sempat tertunda akibat keterbatasan anggaran akan diprioritaskan kembali. &nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/pemprov-kaltim-salurkan-100-paket-bantuan-bagi-korban-banjir-samarinda">Pemprov Kaltim Salurkan 100 Paket Bantuan Bagi Korban Banjir Samarinda - ibukotakini.com</a></blockquote>Langkah beirkutnya ialah pemeliharaan Bendung Benanga di Lempake. Saluran air di bendung ini akan dibersihkan secara berkala untuk meningkatkan kapasitas drainase. &nbsp;Upaya berikutnya yakni pengangkatan sedimen rutin dilakukan setiap tahun di sungai-sungai rawan banjir. Termasuk di sekitar kawasan Griya Mukti Sejahtera (GMSI. &nbsp; &nbsp;Pemkot Samarinda berjanji meningkatkan koordinasi dengan pusat dan provinsi untuk mengakses dana tambahan, termasuk melalui program penanganan banjir nasional.&nbsp;Andi Harun juga mengimbau warga meningkatkan kesadaran lingkungan, seperti tidak membuang sampah ke sungai, untuk mendukung upaya pemerintah. &nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/banjir-di-samarinda-meluas-2-980-jiwa-terdampak">Banjir di Samarinda Meluas, 2.980 Jiwa Terdampak - ibukotakini.com</a></blockquote>Dengan langkah kolaboratif ini, Pemkot optimis dampak banjir dapat diminimalkan dalam 2-3 tahun ke depan, sekaligus menyiapkan sistem pencegahan yang lebih berkelanjutan. &nbsp;Warga Griya Mukti Sejahtera, salah satu wilayah terdampak parah, menyambut baik permintaan maaf tersebut tetapi menekankan pentingnya realisasi janji. "Kami butuh solusi jangka panjang, bukan sekadar perbaikan darurat," ujar Rina, salah seorang korban banjir.***

MAS ADIT.png

BPBD Samarinda melakukan pembersihan dan pengerukan drainase Jalan Podo Rukun RT 28 kelurahan Tanah Merah.
Untuk mencegah banjir, Walikota Samarinda, Andi Harun akan membentuk tim khusus. 

pembersihan-drainase.jpg

Janji Percepat Penanganan Banjir Samarinda dengan Bentuk Tim Khusus.

Andi Harun Minta Maaf Warga Samarinda Masih Kebanjiran