IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Samarinda terus mendorong pengembangan inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi di berbagai bidang. Termasuk dalam pelayanan publik.&nbsp;Pernyataan ini disampaikan Wali Kota Samarinda,&nbsp; Andi Harun ketika menutup Kompetisi Baimbai II tahun 2024, Sabtu (8/6/2024). Kompetisi Baimbai II digelar Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) tahun ini mengambil tema "Bulan Kompetisi Inovasi Menuju Samarinda Berdaya Saing".Andi Harun menekankan pentingnya pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan teknologi informasi dalam mendukung berbagai kegiatan di era modern.“Hal ini juga berlaku dalam kegiatan pemerintahan, baik dalam pelaksanaan tugas internal maupun pelayanan publik,” jelasnya.Ia berharap agar semua pihak dapat bersinergi untuk mewujudkan smart government bagi Kota Samarinda dan menjadikannya sebagai salah satu kota terdepan dalam pengembangan dan penguasaan teknologi informasi.Digitalisasi dalam pelayanan publik akan memberikan banyak kemudahan dan efisiensi dalam hal waktu, tenaga, dan biaya bagi masyarakat Kota Samarinda.&nbsp;Digitalisasi dalam pelayanan publik ini akan dapat diakses tidak hanya di satu dinas atau kantor pemerintahan saja, melainkan di semua kantor dinas dan perangkat daerah yang melakukan tugas pelayanan publik.“Hal ini akan mempermudah masyarakat. Mereka tidak perlu lagi mendatangi kantor-kantor pemerintahan secara satu per satu sesuai bidang layanan atau kepentingan yang mereka perlukan,” kata Andi Harun dalam pernyataan dikutip redaksi.&nbsp;Menurutnya, cukup berurusan di satu kantor dan semua dapat diselesaikan, karena telah terintegrasi secara digital.Andi Harun menambahkan, digitalisasi atau transformasi digital dalam pemerintahan diharapkan dapat mendorong keterbukaan informasi, &nbsp;efisiensi. “Karena proses pelayanan publik menjadi lebih cepat dan mudah, sehingga menghemat waktu dan tenaga.”Dan terakhir&nbsp; menurut Andi&nbsp; Harun, bisa meningkatkan efektivitas, karena pelayanan publik menjadi lebih akurat dan tepat sasaran.&nbsp;Pemkot Samarinda berkomitmen untuk terus meningkatkan digitalisasi pelayanan publik agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan digitalisasi, diharapkan Kota Samarinda dapat menjadi kota yang berdaya saing dan maju di era digital.&nbsp;Berikut beberapa contoh upaya digitalisasi pelayanan publik di Kota Samarinda:&nbsp;<ul><li>Pengembangan aplikasi Samarinda Sejahtera untuk mengakses berbagai layanan publik, seperti pengurusan izin usaha, pembayaran pajak, dan lainnya.</li><li>Pembuatan portal Satu Data Kota Samarinda untuk mengintegrasikan data dari berbagai instansi pemerintah.</li><li>Penyelenggaraan e-learning untuk meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dalam pemanfaatan teknologi informasi.</li></ul>Pada kegiatan itu, pemerintah memberikan penghargaan kepada para pemenang. Berikut adalah Daftar Juara Kompetisi Baimbai Ii Tahun 2024Kategori:&nbsp;Tata Kelola PemerintahanJuara 1: SI ADWIL (Sistem Informasi Administrasi Kewilayahan) dari Bagian Tata Pemerintahan.Juara 2: Aplikasi SEPAKAT HUB dari Dinas PerhubunganJuara 3: SI-DIDO (sistem Informasi Arsip Kelurahan Sidodamai) dari Kantor Kelurahan Sidodamai.Juara 4: Prisma (Program Rihani dan Silaturahmi DPMPTSP Kota Samarinda) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota SamarindaPelayanan PublikJuara 1: Pos Ukur Ulang Pasar Rakyat Samarinda (PUSAKA SAMARINDA) dari Dinas Perdagangan,Juara 2: SANTER-SEJATI (Strategi Peningkatan Pajak Official Terintegrasi) Dari Badan Pendapatan Daerah Kota SamarindaJuara 3: SIBAPER (Sistem Informasi Database Perumahan) dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota SamarindaJuara 4: Tanya Ahli Gizi x GeMaR ManCING, dari UPTD Puskesmas Lok Bahu.Inovasi LainnyaJuara 1: Stasiun Kualitas Udara dan Cuaca / Polisi Polusi Udara Keliling. Dari Universitas Mulawarman, Fakultas Teknik, Informatika.Juara 2: Proyek Pemanfaatan Tanaman Salam (Eugenia Polyantha) Sebagai Obat Herbal Asam Urat. Dari SMP Negeri 11 Samarinda / Siswa Siswi SMP Negeri 11 Samarinda.Juara 3: Teknologi tepat guna sebagai pendidikan non formal siswa siswi SMK/SMP Sederajat. Dari Posyantek Patra Maju Samarinda.Juara 4: Samarinda HOP dari Universitas Mulawarman. ***

andi harun.jpg

Pemerintah Kota Samarinda terus mendorong pengembangan inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi di bidang pelayanan publik.

Aplikasi Pelayanan Publik di Samarinda Makin Banyak