IBUKOTAKINI.COM - Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Ari Sanda menilai turnamen Danlanud Cup ke-26 bukan sekadar ajang kompetisi antar klub, melainkan menjadi ruang strategis dalam pembibitan atlet-atlet muda Balikpapan menuju pentas nasional.“Turnamen ini punya peran penting, apalagi kalau terus digelar rutin dan berjenjang berdasarkan usia. Dari sini kita bisa temukan pemain-pemain muda yang siap diasah lebih serius,” kata Ari Sanda, yang juga menjadi bagian dari manajemen tim Bilqis Keysha FC, Minggu 29 Juni 2025.Dalam laga final yang berlangsung di Lapangan Bima Sakti, Lanud Dhomber Balikpapan, Bilqis Keysha FC sukses menaklukkan RNB Palaran dari Samarinda dengan skor tipis 1–0 melalui gol tunggal Asor di babak pertama. Kemenangan ini sekaligus mengantar tim asal Balikpapan itu menjadi juara Danlanud Cup 2025.Ari mengatakan bahwa meski Bilqis Keysha FC merupakan tim yang relatif baru, proses pembentukan skuad dan pematangan strategi dilakukan dengan serius.“Persiapan memang tidak panjang, tapi kami manfaatkan betul potensi lokal. Sebagian pemain rutin latihan di Lapangan Poni, sebagian kami undang khusus. Yang terpenting bagaimana menjaga komunikasi dan semangat tim,” tuturnya.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/bilqis-keysha-fc-juara-danlanud-cup-2025-lewat-gol-tunggal-asor">Bilqis Keysha FC Juara Danlanud Cup 2025 Lewat Gol Tunggal Asor - ibukotakini.com</a></blockquote>Ia mengatakan pembinaan sepak bola tidak bisa hanya bertumpu pada satu atau dua momen pertandingan.Diperlukan kesinambungan program dari tingkat kota, termasuk dukungan dari pemerintah, swasta, dan komunitas sepak bola itu sendiri.“Kalau pembinaan dilakukan konsisten dari usia muda, turnamen seperti Danlanud Cup ini bisa jadi bagian dari sistem pencarian dan pengembangan bakat. Balikpapan punya banyak pemain bagus, tinggal bagaimana mengelolanya,” jelas Ari.Ia pun membuka kemungkinan tim Bilqis Keysha FC untuk tampil lebih jauh, bahkan ke level kompetisi resmi seperti Liga 4.“Kalau dari sisi kualitas, saya rasa sudah layak bersaing. Bukan tidak mungkin ke depan kami bisa ikut Liga 4, Liga 3, bahkan sampai Liga 1. Ini langkah awal yang bagus,” ucapnya optimistis.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/skema-komisi-20-dianggap-beri-untung-mitra-ojol-balikpapan-sebut-manfaatnya-dirasakan">Komisi 20% Dianggap Beri Untung, Mitra Ojol Balikpapan sebut Manfaatnya Dirasakan - ibukotakini.com</a></blockquote>Sebagai legislator, Ari Sanda juga mendorong agar turnamen-turnamen serupa diperbanyak di tingkat lokal dengan konsep pembinaan berkelanjutan.Ia juga menyarankan adanya keterlibatan Asosiasi PSSI kota untuk membuat kalender kompetisi tetap yang mengakomodasi kelompok usia.“Jangan cuma gelaran tahunan, harus dibarengi dengan pembinaan rutin dan kompetisi kelompok umur. Ini untuk menjaga kualitas dan regenerasi pemain,” imbuhnya.Ia juga menitip pesan untuk para pemain muda Balikpapan agar tetap rendah hati dan terus bekerja keras.“Jangan cepat puas. Anak-anak muda kita harus konsisten berlatih, dan punya mental kuat. Sepak bola bukan cuma teknik, tapi juga karakter dan ketekunan,” katanya.Ari berharap ke depan, muncul kembali pesepak bola nasional asal Balikpapan seperti Bima Sakti dan Ponaryo Astaman, yang menjadi inspirasi banyak anak muda di kota ini.“Balikpapan pernah punya nama besar di sepak bola nasional. Saya yakin dengan sistem pembinaan yang tepat, kita bisa kembali ke masa itu,” tutupnya. ***

MAS ADIT.png

Ari Sanda: Danlanud Cup Penting Pembibitan Pemain Muda Balikpapan

Ari Sanda.jpg

 IBUKOTAKINI.COM - Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Ari Sanda menilai turnamen Danlanud Cup ke-26 bukan sekadar ajang kompetisi antar klub, melainkan men