IBUKOTAKINI.COM – Masyarakat diminta untuk tidak panik selama penerapan PPKM Darurat dan PPKM Mikro di Provinsi Kalimantan Timur. Pasalnya, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM menjamin kebutuhan pokok tersedia hingga beberapa bulan ke depan.&nbsp;Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor memastikan ketersediaan 19 bahan pokok di Kaltim aman hingga beberapa bulan ke depan. Bahkan dipastikan rantai distribusi dari Jawa dan Sulawesi pun sama sekali tidak terganggu selama penerapan PPKM Mikro maupun PPKM Darurat.&nbsp; "Dari pantauan kami, stok bahan pokok masih cukup aman. Masyarakat tidak perlu resah, apalagi sampai melakukan panic buying," kata Roby, saat menjadi narasumber pada program Publika TVRI Kaltim, Kamis (15/7/2021).&nbsp;Untuk itu, pihaknya minta masyarakat tidak resah karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Jawa dan Bali, yang kemudian berlanjut untuk Balikpapan, Bontang dan Berau di Kaltim. Demikian pula jelang Hari Raya Iduladha, 20 Juli mendatang.Adapun bahan pokok yang dipastikan aman itu antara lain beras dengan ketersediaan hingga 3 bulan ke depan. Kemudian gula pasir cukup aman hingga 4 bulan ke depan. Sedangkan bahan pokok lainnya adalah daging sapi aman hingga 2 bulan ke depan, daging ayam aman hingga 7 bulan ke depan. "Satu lagi kami pantau di kabupaten dan kota cukup aman adalah telur ayam. Ketersediaannya aman hingga 4 bulan ke depan," ujar Roby.&nbsp; Dia menambahkan kepastian ketersediaan cukup aman itu, lanjut Roby, berdasarkan pemantauan di sejumlah pasar di semua kabupaten dan kota, dimana di sana sudah diestimasi jumlah kebutuhan dan ketersediaannya. "Kami cek jumlah kebutuhannya sekian, sementara stoknya masih tiga kali lipat. Jadi bisa kita simpulkan, stok bahan pokok masih tahan hingga dua bulan ke depan," tutupnya.&nbsp;

Pedagang di salah satu pasar tradisional Balikpapan

bahan.jpeg

IBUKOTAKINI.COM – Masyarakat diminta untuk tidak panik selama penerapan PPKM Darurat dan PPKM Mikro di Provinsi Kalimantan Timur. Pasalnya, Dinas Perindustrian

Bahan Pokok Aman, Masyarakat Diminta Tidak Panik