Balikpapan Akan Teken MoU di Tiga Daerah Sulbar

Redaksi - Kamis, 10 Februari 2022 21:23 WIB - dilihat 298 kali
Pembukaan event Balikpapan Great Sale oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud di Balikpapan Plaza, Kamis (10/2/2022)

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan pada bulan April 2022 akan menandatangani MoU kerja sama dengan tiga daerah di Sulawesi Barat. Kerja sama dalam berbagai bidang termasuk pariwisata.

Adapun tiga daerah tersebut Polewali, Mamuju dan Majene. Di mana beberapa kepala daerah sebelumnya telah melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan pada tahun lalu.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Rahmad Mas’ud saat membuka Balikpapan Great Sale yang menjadi salah satu kegiatan Hari Jadi Kota Balikpapan ke 125, Kamis 10 Februari 2022.

“Event Balikpapan Great Sale ini tentunya momentum untuk menyambut ibu kota negara (IKN) Nusantara sekaligus mempromosikan pariwisata,” ungkap Wali Kota Rahmad Mas’ud saat membuka kegiatan yang disaksikan tamu undangan dan pengunjung Balikpapan Plaza.

Ia mengatakan bahwa warga Balikpapan dapat melakukan berbagai hal dengan memanfaatkan potensi yang ada khususnya untuk potensi pariwisata.

“Insyallah jajaran Pemerintah Kota akan selalu siap bersinergi. Khususnya saya sebagai Wali Kota selalu mendukung program bapak-ibu yang ada di Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD),” tuturnya.

Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada APPBI yang luar biasa walaupun pandemi Covid-19 dan di tengah keterbatasan tidak menyurutkan semangat untuk selalu menggerakkan ekonomi di mal.

“Saya yakin dengan wajada dan siapa yang bersungguh-sungguh walaupun di tengah pandemi pasti dapat hasilnya,” tandasnya.

Tema yang diangkat dalam event ini D’kontengan. Di mana slogan tersebut berarti kerja sama. Dan ini sesuai dengan tema HUT Kota Balikpapan yang artinya Balikpapan Gotong Royong Balikpapan Nyaman.

“Semua akan nyaman termasuk pariwisata. Saya berharap dengan momentum hari jadi kita menjadi semangat baru untuk menyambut ibu kota negara. Jangan sampai kita menjadi penonton di rumah sendiri,” urainya.

Selain itu, Rahmad mengatakan bahwa potensi yang ada walaupun secara administrasi bukan wilayah Kalimantan Timur apalagi Balikpapan. Pulau Balak-Balakan diyakini dengan kerja sama kota administrasi Sulawesi Barat bisa menjembatani.

“Karena dalam waktu dekat Bupati Pulewali, Mamuju dan Majene akan mengadakan MoU di semua sektor termasuk pariwisata,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Badan Pomosi Pariwisata Daerah Balikpapan Joko Purwanto mengungkapkan, Kota Balikpapan memiliki potensi pariwisata yang cukup menjual.

Salah satu yang sempat digaungkan untuk dikembangkan yakni Pulau Balak-balakan yang berada di Selat Makasar di lepas pantai timur Kalimantan, di tengah-tengah antara Kalimantan dan Sulawesi.

“Saya sudah pernah lapor ke Pak Wali Pulau Balabalagan adalah salah satu potensi yang luar biasa, “ ujarnya.

Menurutnya, kesempatan bagi masyarakat Kota Balikpapan untuk berinvestasi. Sebelum peluang tersebut diambil pengusaha dari luar Kota Balikpapan.

“Silahkan bapak ibu investor, khususnya masyarakat Kota Balikpapan sebelum kita tawarkan ke orang luar, orang Balikpapan sendiri,” tandasnya.

“Jangan sampai orang luar datang dan mereka maju kita iri. Kita jadi penonton nah ini jadi kesempatan kita gotong royong untuk pengadaan kapal cepat kesana,”tandasnya.

Dia bahkan sangat optimis hanya dalam waktu 1,5 tahun sudah akan ada keuntungan dari investasi tersebut. “Satu tahun setengah saya berani, akan kembali, karena sangat potensi,” pungkasnya.

Editor: Ferry Cahyanti

RELATED NEWS