Pemerintah Kota Balikpapan sedang menyusun panduan aktivitas 'normal baru' di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Panduan disusun mengikuti petunjuk Pemerintah Pusat dan mencontoh beberapa daerah yang kemungkinan telah mulai menerapkapnnya pada hari ini. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi pers, Selasa (26/5/2020) mengaku&nbsp;akan mengikuti perkembangan yang dilakukan beberapa daerah terutama yang menyusun panduan new normal.
Dengan panduan ini roda ekonomi akan kembali bergeliat, termasuk dunia pendidikan maupun obyek wisata. &ldquo;Nanti hotel, mall restoran, tempat wisata, tentu juga sekolah akan segera kita lakukan (izinkan operasi),&rdquo; ujarnya.
Menurutnya, meski aktivitas masyarakat dibuka&nbsp;namun tetap memperhatikan kewaspadaan terhadap penularan covid-19. &ldquo;Kita nanti akan melihat ini kan yang penting adalah pedoman Bapak Presiden agar kesiagaan terhadap covid-19 tetap ditingkatkan,&rdquo; ujarnya.&nbsp; &ldquo;Tetapi kehidupan tetap produktif juga digerakkan supaya ini ekonomi ini juga tetap jalan seperti itu nanti kita lakukan juga.&rdquo;
Aktivitas masyarakat dilakukan dengan pembatasan&nbsp;maupun penerapan protokol kesehatan. &ldquo;Tapi yang perlu diingat saat ini kita belum mengijinkan aktivitas, karena panduannya belum kita keluarkan," ujar dia. Rizal Effendi menargetkan draft peraturan aktivitas baru masyarakat akan selesai dalam dua hari. &ldquo;Selain itu itu juga akan melakukan langkah-langkah seperti dlakukan daerah lain (yang memberlakukan new normal).&rdquo;
Sampai saat ini wilayah Balikpapan masih menjadi daerah dengan status merah. Namun pemerintah setempat tidak menutup secara keseluruhan pusat perbelanjaan. Operasional mereka dibatasi dari jam 11 pagi sampai jam delapan malam.&nbsp;

Ilustrasi para pedagang kaki lima di Taman Bekapai Balikpapan sebelum pandemi. Pemkot Balikpapan sedang menyusun panduan 'new normal'

Balikpapan Susun Panduan Aktivitas 'Normal Baru'

Kegiatan perekonomian dibuka kembali dengan protokol Covid-19