IBUKOTAKINI.COM &ndash; Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengharapkan investor dapat melibatkan UMKM dalam membangung kemitraan untuk menggerakkan perekonomian. Hal itu diungkapkan Gubernur Kaltim Isran Noor usai menyaksikan penandatanganan kerja sama dalam rangka kemitraan Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMA/PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Atas kerja sama ini, Pemprov Kaltim berkomitmen mewujudkan UMKM maju dan berkembang di Benua Etam. Program ini dilakukan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI disaksikan Presiden RI Joko Widodo secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin (18/1/2021). "Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi atas kerja sama ini. Program ini sebagai tindak lanjut nyata dalam melaksanakan arahan Presiden pada 14 Mei 2020 saat mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," ucapnya.
Kerja sama, lanjut Isran, mendorong peningkatan konsumsi penggunaan produk dalam negeri, khususnya produk-produk yang dihasilkan UMKM karya anak bangsa. "Sesuai arahan Presiden, Kami minta investor ke Kaltim untuk bisa melibatkan UMKM dalam menjalankan aktivitas di daerah," jelasnya. Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto mengatakan siap mendukung arahan Gubernur mewujudkan kerja sama investor dengan UMKM di Kaltim. Artinya, harus ada kemitraan yang terbangun. Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menambahkan kerja sama itu sebagai langkah nyata kemitraan PMA/PMDN dengan UMKM dalam upaya memberikan peluang dan jaminan pasar bagi UMKM untuk membantu meningkatkan kapasitas produksi dan pendapatan UMKM.

Penandatanganan kerja sama dalam rangka kemitraan Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMA/PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 

Bangun Kemitraan, Pemprov Kaltim Berharap Investor Bisa Melibatkan UMKM 