IBUKOTAKINI.COM - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menyebut Presiden Prabowo Subianto&nbsp;telah menyetujui anggaran pembangunan IKN.&nbsp;Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu juga mengklaim, Prabowo menegaskan sikapnya melanjutkan pembangunan ibu kota baru. &nbsp;Menurut Basuki, anggaran untuk pembangunan IKN Tahap II tetap sesuai dengan hasil Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden pada 21 Januari 2025.&nbsp;Hal ini disampaikan Basuki setelah mengikuti Ratas lanjutan pada Senin, 3 Februari 2025, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo meminta Otorita IKN untuk segera mengirim surat kepada Menteri Keuangan guna menyesuaikan anggaran pembangunan IKN.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/asn-ke-ikn-nunggu-2028">ASN ke IKN, Nunggu 2028? - ibukotakini.com</a></blockquote>Basuki menjelaskan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 diterbitkan sebelum Ratas terkait IKN, sehingga diperlukan penyesuaian.&nbsp;"Kami diminta untuk berkirim surat kepada Menteri Keuangan untuk menyesuaikan anggaran sesuai yang disetujui oleh Bapak Presiden, yaitu Rp6,3 triliun ditambah Rp8,1 triliun," ujar Basuki.&nbsp;Sebelumnya, dalam Ratas pada 21 Januari 2025, Presiden Prabowo telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk kelanjutan pembangunan IKN periode 2025-2029.Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan bahwa infrastruktur akan mendukung pencapaian target nasional lima tahun mendatang, termasuk swasembada pangan, energi, air, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/percepat-pembangunan-ikn-pemerintah-anggarkan-rp-48-8-triliun">Percepat Pembangunan IKN, Pemerintah Anggarkan Rp48,8 Triliun - ibukotakini.com</a></blockquote>"Kami harus melakukan prioritas ulang, paling tidak melakukan penyesuaian-penyesuaian agar yang menjadi prioritas utama dari pembangunan nasional lima tahun ke depan, terutama di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, bisa kami dukung dengan baik," kata Agus.&nbsp;Dengan penyesuaian ini, diharapkan pembangunan IKN dapat berjalan sesuai rencana tanpa mengabaikan efisiensi anggaran yang telah diinstruksikan oleh Presiden melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025. ***

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menjelaskan perkembangan pembangunan IKN.  

otorita ikn.jpg

Otorita IKN berkirim surat kepada Menteri Keuangan untuk menyesuaikan anggaran. 

Basuki Tegaskan Presiden Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN