IBUKOTAKINI.COM - Organisasi Bawe Pasir Balikpapan resmi dilantik dan bakal membawa semangat pelestarian budaya lokal. Komunitas budaya ini digadang-gadang akan berkontribusi nyata di berbagai sektor pembangunan Kota Balikpapan.Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Bawe Paser Balikpapan, Nurlena Mas’ud, usai pelantikan pengurus Bawe Pasir Balikpapan pada Sabtu (26/7/2025). Ia mengatakan bahwa keberadaan organisasi ini penting untuk memperkenalkan kembali identitas suku asli Balikpapan, yakni Suku Pasir, ke tengah masyarakat yang makin majemuk.“Banyak warga belum tahu bahwa suku asli Balikpapan itu Pasir. Melalui Bawe Paser, kita ingin menumbuhkan pemahaman akan kekayaan budaya lokal kita,” ucap Nurlena.Ia mengatakan, Bawe Paser diharapkan aktif di berbagai bidang seperti sosial, pemberdayaan masyarakat, hingga pelestarian lingkungan. Tidak hanya mempertahankan warisan leluhur, tetapi juga mendorong keterlibatan aktif dalam pembangunan kota.Salah satu rencana strategis Bawe Pasir ke depan adalah pembangunan duplikat Rumah Adat Pasir di Balikpapan. Menurutnya, ini masih berupa wacana yang akan dikaji lebih dalam bersama instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga Kota Balikpapan.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/balikpapan-komit-bangun-kota-ramah-anak-hari-anak-jadi-momen-refleksi">Balikpapan Komit Bangun Kota Ramah Anak, Hari Anak Nasional Momen Refleksi - ibukotakini.com</a></blockquote>“Insya Allah tahun depan bisa kita realisasikan. Ini bagian dari edukasi dan pelestarian budaya Pasir,” ujarnya.Bawe Paser membuka keanggotaan bagi masyarakat yang memiliki ikatan kultural dengan Suku Paser, baik melalui garis keturunan, pernikahan, maupun keterikatan emosional karena lama tinggal di wilayah Kalimantan Timur.“Siapa pun yang cinta budaya Pasir dipersilakan bergabung,” tandasnya.Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bawe Paser, Rusnawati menyerukan pentingnya membangun organisasi yang kokoh berlandaskan nilai ketuhanan dan norma-norma adat.Di mana pengalaman berorganisasi bukan hanya tentang kepemimpinan semata, tetapi juga mengenai kedalaman hubungan spiritual dengan Tuhan.&nbsp;"Dalam perjalanan organisasi, saya merasakan langsung bagaimana pentingnya memiliki hubungan dengan Tuhan. Segala keputusan dan langkah harus selalu dilandasi nilai-nilai ketuhanan," urainya.Lebih lanjut, ia menambahkan agar Bawe Paser mampu beradaptasi dengan dinamika perubahan zaman, namun tidak pernah melupakan nilai dan norma adat yang diwariskan oleh para leluhur.&nbsp;"Kita harus mampu menjadi yang pertama, yang terkuat, dan yang bisa berpindah artinya adaptif. Namun dalam setiap langkah, kita jangan melupakan akar budaya dan kearifan lokal yang menjadi jati diri masyarakat Paser," tutupnya. ***

MAS ADIT.png

Bawe Paser Balikpapan Siap Bangkitkan Budaya Asli Kota Minyak

WhatsApp Image 2025-07-26 at 19.49.30.jpeg

 IBUKOTAKINI.COM - Organisasi Bawe Pasir Balikpapan resmi dilantik dan bakal membawa semangat pelestarian budaya lokal. Komunitas budaya ini digadang-gadang aka