Berkontribusi HPSN 2025, KPB Berhasil Himpun 1,3 Ton Sampah

IBUKOTAKINI.COM – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Mangrove Margo Mulyo, Balikpapan, pada Kamis (27/2), dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Forkopimda Kota Balikpapan, Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Kalimantan, Dinas Lingkungan Hidup, institusi pendidikan, serta komunitas lingkungan.

Dalam aksi tersebut, PT KPB bersama para peserta berhasil mengumpulkan 1,3 ton sampah dari area mangrove yang memiliki peran penting dalam ekosistem pesisir. Selain itu, PT KPB juga menyerahkan lima unit gerobak sampah kepada masyarakat setempat, khususnya untuk RT 40 dan RT 41 Margo Mulyo, Proklim Margo Mulyo, Bank Sampah Kelurahan Margo Mulyo, serta SMAN 8 Balikpapan.

VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menegaskan pentingnya sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. 

“Kami tidak hanya berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih, tetapi juga mendukung upaya pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan melalui pemberian sarana kebersihan kepada masyarakat,” kata Asep.

BACA JUGA:

KPB Gelar Energizing Ramadan: Tingkatkan Semangat Iman dan Produktivitas - ibukotakini.com

Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Regional Kalimantan, Fitri Herawati, mengapresiasi kontribusi PT KPB dalam menjaga ekosistem mangrove. 

“Menjaga mangrove tidak hanya dengan menanam dan memelihara, tetapi juga dengan mencegah pencemaran dan pembuangan sampah dari hulu agar tidak berakhir di laut,” ungkapnya.

Ekosistem mangrove memiliki peran besar dalam keseimbangan lingkungan, tidak hanya sebagai habitat biota laut, tetapi juga dalam mitigasi perubahan iklim dengan kemampuannya menyerap karbon hingga empat kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis lainnya.

Sejalan dengan tema HPSN 2025, “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih,” PT KPB berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik. Inisiatif ini juga mendukung Asta Cita Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan komunitas dalam kebijakan lingkungan dan sosial. ***