IBUKOTAKINI.COM - Punya kemampuan teknis saja tak cukup. Itulah pesan utama dari pelatihan bela negara yang diikuti 574 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) selama tiga pekan terakhir di Rindam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur.&nbsp;“Mereka harus jadi ASN yang tangguh, berintegritas, dan punya nasionalisme kuat. Bukan cuma pintar di meja kerja,” tegas Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha saat penutupan pelatihan, Selasa 2 Juli 2025 yang digelar di Amborawang.&nbsp;Pelatihan ini menjadi pembekalan perdana bagi angkatan pertama CASN OIKN, yang nantinya akan bertugas membangun dan menggerakkan birokrasi di ibu kota negara baru.&nbsp;Materi yang diberikan bukan main-main, mulai dari disiplin, wawasan kebangsaan, bela diri dasar, teknik baris-berbaris, hingga pengenalan militer.&nbsp;Tak hanya itu, mereka juga diajarkan dasar tata kelola pemerintahan, keuangan negara, manajemen organisasi, hingga pemahaman peraturan perundang-undangan.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/antisipasi-tekanan-lingkungan-brida-kaltim-gelar-fgd">https://ibukotakini.com/read/antisipasi-tekanan-lingkungan-brida-kaltim-gelar-fgd</a></blockquote>“Kami ingin membentuk ASN yang bukan sekadar tahu regulasi, tapi juga siap menghadapi tantangan nyata di lapangan,” ujar Rudy.&nbsp;Penutupan pelatihan ini pun berlangsung semarak. Para peserta menampilkan berbagai atraksi hasil latihan intensif mereka, mulai dari baris-berbaris formasi, bela diri tangan kosong, hingga bongkar-pasang senjata dengan mata tertutup.&nbsp;Namun yang paling mencuri perhatian adalah demonstrasi tenaga dalam yaitu membelah buah semangka menggunakan samurai dalam kondisi mata tertutup.&nbsp;Lebih menegangkan lagi, semangka tersebut diletakkan di perut rekan satu tim yang berbaring tanpa pelindung.&nbsp;Ada juga aksi ketangkasan menggunakan sumpit untuk memecahkan balon yang digantung, serta atraksi membentuk formasi cepat dalam gerakan senyap.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/pln-sosialisasi-layanan-dan-aplikasi-pln-mobile-ke-warga-sepaku">https://ibukotakini.com/read/pln-sosialisasi-layanan-dan-aplikasi-pln-mobile-ke-warga-sepaku</a></blockquote>Seluruh atraksi berlangsung dalam suasana penuh semangat, disaksikan langsung oleh Pangdam dan Kepala OIKN.&nbsp;Sementara itu, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras seluruh pihak yang membimbing para CASN ini.&nbsp;“Terima kasih kepada Pangdam, para pelatih, dan seluruh jajaran. Kalian telah membantu membentuk pondasi karakter ASN angkatan pertama di OIKN,” tutur Basuki.&nbsp;Ia berharap para CASN ini akan membawa semangat baru, tidak hanya untuk OIKN, tetapi juga untuk seluruh wajah birokrasi nasional ke depan.&nbsp;“Bergabunglah dengan niat memperbaiki, bukan memperburuk. Jadilah teladan dalam sikap, kinerja, dan integritas. Karena kalian adalah wajah baru ASN di ibu kota masa depan Indonesia,” katanya.&nbsp;<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/polresta-balikpapan-siapkan-pengamanan-terpadu-untuk-hut-dekranas-ke-45">https://ibukotakini.com/read/polresta-balikpapan-siapkan-pengamanan-terpadu-untuk-hut-dekranas-ke-45</a></blockquote>Basuki juga menjelaskan bahwa proses seleksi CASN OIKN dimulai sejak 19 Agustus 2024 dengan jumlah pendaftar lebih dari 25.000 orang.&nbsp;Dari jumlah itu, 582 orang dinyatakan lulus, namun delapan di antaranya mengundurkan diri. Sehingga peserta pelatihan bela negara berjumlah 574 orang.&nbsp;Menariknya, sekitar 30 persen peserta merupakan putra-putri asli Kalimantan. Ini menunjukkan komitmen OIKN untuk memberi ruang besar bagi talenta lokal dalam membangun tanah mereka sendiri.&nbsp;Dari sisi persebaran asal wilayah, 181 peserta atau 31,5 persen berasal dari Kalimantan. Sebanyak 274 orang (47,6 persen) berasal dari luar Jawa seperti Papua, Maluku, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Sumatera. Sisanya 120 orang (20,9 persen) berasal dari Pulau Jawa.&nbsp;Sebagai simbol kelulusan, dua peserta mendapat penyematan medali langsung dari Pangdam dan Kepala OIKN, disertai pelepasan pita yang menandai berakhirnya masa pelatihan.&nbsp;Dalam waktu dekat, para CASN ini akan langsung bergabung dengan berbagai unit kerja OIKN dan mulai bertugas di kawasan inti pemerintahan di Ibu Kota Nusantara.&nbsp;Mereka juga direncanakan bakal menjadi penghuni di rusun ASN yang megah berdiri di Kota Nusantara. ***

MAS ADIT.png

Birokrat CASN OIKN Dibekali Jiwa Petarung 

1000015365.jpg

IBUKOTAKINI.COM - Punya kemampuan teknis saja tak cukup. Itulah pesan utama dari pelatihan bela negara yang diikuti 574 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Otori