IBUKOTAKINI.COM - Kebijakan Pemerintah Pusat melanjutkan proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) disambut baik Pemprov Kaltim, terutama melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim HM Syirajudin. Dia menilai BLT DD menjadi bantuan stimulan guna meningkatkan daya beli masyarakat desa di tengah lemahnya ekonomi desa akibat pandemi Covid-19. &ldquo;Makanya perlu peran pendampingan agar BLT benar-benar disalurkan kepada mereka yang berhak menerima sesuai kriteria penerima ditetapkan,&rdquo; kata M Syirajudin, Senin (18/1/2021). Menyukseskan program tersebut, diminta dukungan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) agar ikut mengawal proses penyaluran, khususnya dalam penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD. Harus benar-benar warga desa yang masuk kategori ditetapkan sebagai penerima manfaat. "Tentunya mengacu Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial agar tidak tumpang tindih sebagai penerima bantuan yang diberikan pemerintah dalam penanggulangan dampak ekonomi Covid-19," tegasnya. BLT DD diberikan sejak 2020 sesuai prioritas penggunaaan DD 2020 untuk tiga prioritas, yakni Desa Lawan Covid-19, BLT DD dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Penyaluran dilakukan dalam tiga tahap Rp600 ribu perbulan per KK selama tiga bulan. Kemudian dilanjutkan selama tiga bulan dengan besaran Rp300 ribu perbulan per KK.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim HM Syirajudin

BLT DD Bantuan Stimulan