IBUKOTAKINI.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan bersama BNN Provinsi Kalimantan Timur menemukan barang bukti penting berupa buku rekening saat menggerebek dua rumah di RT 40, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Senin 23 Juni 2025.Penggerebekan ini merupakan bagian dari operasi serentak yang digelar BNN RI di 18 wilayah seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Timur, yang dipusatkan dari Jakarta.“Kami berhasil menemukan buku rekening yang menjadi alat transaksi. Ini barang bukti penting dalam pengembangan kasus dan memang itu yang kami cari sejak awal,” ungkap Kepala BNNK Balikpapan, Kombes Pol Bonifasio Rio Rahadianto, saat ditemui di lokasi penggeledahan.Operasi ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan tersangka A pada 7 Mei 2025 di lokasi yang sama. Dalam penangkapan itu, BNN mengamankan 12 bungkus narkotika golongan I jenis sabu seberat 576,89 gram.Dari pengembangan penyidikan, diketahui A dikendalikan oleh seorang perempuan berinisial D yang mengatur distribusi sabu ke wilayah Balikpapan, Tenggarong, dan Penajam Paser Utara (PPU).“D inilah otaknya, dan setelah A ditangkap, dia sempat melarikan diri ke Tarakan,” terang Rio.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/ibu-ibu-serbu-layanan-kesehatan-gratis-di-cfd-hut-bhayangkara-balikpapan">Ibu-Ibu Serbu Layanan Kesehatan Gratis di CFD HUT Bhayangkara Balikpapan - ibukotakini.com</a></blockquote>Tim gabungan BNN Kalimantan Timur bersama BNNP Kalimantan Utara kemudian berhasil menangkap D beserta seorang pria berinisial R di Tarakan. Kini keduanya ditahan di kantor BNNP Kaltim di Samarinda.Saat penggerebekan di rumah milik D, tim gabungan yang juga melibatkan Bea Cukai Kalbagtim menggunakan dua anjing pelacak (K9) jenis Labrador Retriever.Anjing pelacak inilah yang menemukan buku rekening yang disimpan di dalam lemari kamar lantai dua.“Rumah ini punya tiga lantai. Lantai satu untuk ruang tamu dan dapur, lantai dua kamar, dan lantai tiga digunakan sebagai gudang,” jelas Rio.Buku rekening tersebut langsung dibawa ke kantor BNNK Balikpapan untuk dijadikan barang bukti dalam proses penyidikan lanjutan.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/polda-kaltim-ungkap-491-kasus-narkotika-selama-empat-bulan">Polda Kaltim Ungkap 491 Kasus Narkotika Selama Empat Bulan - ibukotakini.com</a></blockquote>Tersangka D dijerat pasal berlapis: Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), dan Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal enam tahun hingga maksimal hukuman mati.Di lokasi yang sama, Ketua RT 40 Kelurahan Baru Ulu, Nori Adipaul, membenarkan bahwa rumah yang digeledah merupakan rumah tinggal yang baru dihuni tersangka dalam beberapa bulan terakhir.“Rumah itu bukan kontrakan. Dia baru tinggal di situ, belum genap setahun,” ucap Nori.Menurutnya, warga yang tinggal di rumah tersebut tampak bersikap biasa saja dalam pergaulan, namun beberapa warga sempat menaruh curiga.“Kalau ada pergerakan mencurigakan, kami serahkan ke aparat. Kami tidak bisa main tuduh. Tapi lingkungan tetap mengawasi," pungkasnya. ***

MAS ADIT.png

BNN Gerebek Rumah Bandar Sabu, Buku Rekening Jadi Bukti Kunci

WhatsApp Image 2025-06-23 at 19.43.48.jpeg

 IBUKOTAKINI.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan bersama BNN Provinsi Kalimantan Timur menemukan barang bukti penting berupa buku rekening saat