IBUKOTAKINI.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur bersama BNNK Balikpapan menggagalkan peredaran gelap narkotika sepanjang Mei hingga Juni 2025 dengan total barang bukti 11,7 kilogram sabu dan 508 butir ekstasi.“Ini bukan jumlah yang kecil. Kita sedang menghadapi situasi darurat narkoba yang memerlukan kewaspadaan tinggi dari seluruh komponen masyarakat,” kata Kepala BNNK Balikpapan Kombes Pol Bonifasio Rio Rahadianto di Balikpapan, Senin 23 Juni 2025.Ia menjelaskan, rangkaian pengungkapan tersebut merupakan hasil dari kolaborasi lintas instansi, yakni BNNP Kaltim, BNNK Balikpapan, Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur, Direktorat Narkoba Polda Kaltim, Polresta Balikpapan, TNI, POM AD, dan Propam Polda Kaltim.Dari seluruh pengungkapan, tercatat sebanyak 11.725 gram sabu dan 508 butir ekstasi berhasil diamankan dari berbagai operasi, termasuk yang melibatkan jaringan luar negeri.Salah satu pengungkapan terbesar terjadi pada 20 Juni 2025. Tim gabungan BNNK Balikpapan dan Bea Cukai berhasil menangkap dua warga negara asing asal Malaysia yang menyelundupkan 3.984 gram sabu melalui Bandara SAMS Sepinggan menggunakan metode body strapping di perut.Sebelumnya, pada 11 Juni, dua warga negara asing lainnya ditangkap dalam modus serupa dengan total barang bukti 1.940 gram sabu yang disembunyikan dalam pakaian dalam dan perut.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/bnn-gerebek-rumah-bandar-sabu-buku-rekening-jadi-bukti-kunci">BNN Gerebek Rumah Bandar Sabu, Buku Rekening Jadi Bukti Kunci - ibukotakini.com</a></blockquote>Sementara pada 12 Mei, tiga perempuan asal Aceh masing-masing berinisial Y, H, dan R tertangkap membawa 1.461 gram sabu yang disembunyikan di paha dan area intim. Ketiganya ditangkap saat tiba di Balikpapan dari Batam melalui Bandara Sepinggan.Dalam kasus lainnya pada 6 Juni, dua pria asal Tanjung Selor, Kalimantan Utara, ditangkap di wilayah Samarinda saat membawa sabu seberat 3.755 gram yang disimpan dalam tas ransel dan diangkut dengan sepeda motor.Adapun pada 16 Juni 2025, BNN Kaltim juga mengamankan 508 butir ekstasi dari seorang wanita di Samarinda. Ekstasi tersebut dikirim dari Jakarta melalui jasa ekspedisi dan ditemukan di rumah serta loker kerja pelaku.Dari seluruh kasus tersebut, pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), dan Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman maksimal hukuman mati.Dalam penggerebekan terakhir yang dilakukan secara serentak di 18 wilayah Indonesia pada Senin (23/6), tim gabungan juga menyisir dua rumah di Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, yang berkaitan dengan kasus penangkapan 576 gram sabu pada 7 Mei lalu.Dari penggeledahan tersebut, petugas menemukan buku rekening yang digunakan untuk transaksi narkotika. Barang tersebut ditemukan tersimpan di dalam lemari dan telah diamankan ke kantor BNNK Balikpapan untuk proses penyidikan lebih lanjut.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/polda-kaltim-ungkap-491-kasus-narkotika-selama-empat-bulan">Polda Kaltim Ungkap 491 Kasus Narkotika Selama Empat Bulan - ibukotakini.com</a></blockquote>“Buku rekening ini menjadi petunjuk penting untuk memetakan aliran dana dan jaringan distribusi,” ujar Bonifasio.Ia menegaskan bahwa pengungkapan ini menunjukkan Balikpapan dan Kalimantan Timur sudah menjadi target peredaran jaringan narkoba lintas negara, sehingga pengawasan dan partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pencegahan.“Ancaman narkoba ini nyata dan serius. BNN tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga daerah kita,” kata Bonifasio.Seluruh barang bukti telah dibawa ke kantor BNNP Kalimantan Timur dan BNNK Balikpapan. Sebagian akan disisihkan untuk proses persidangan, dan sisanya akan segera dimusnahkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ***

MAS ADIT.png

BNN Sita Ribuan Gram Sabu di Kaltim, Termasuk Modus Body Strapping

WhatsApp Image 2025-06-23 at 19.47.36.jpeg

 IBUKOTAKINI.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur bersama BNNK Balikpapan menggagalkan peredaran gelap narkotika sepanjang Mei hingga