<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/07/1751793964341.jpeg"></figure><a href="www.ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM</a> — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur mengingatkan kembali pentingnya pembinaan berkelanjutan dalam cabang olahraga (cabor) anggar.&nbsp;Dispora menilai cabor potensial itu kini berisiko mengalami stagnasi akibat minimnya aktivitas kompetitif di tingkat daerah.Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyebutkan bahwa sejumlah kabupaten/kota di Kaltim belum menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan cabor anggar.&nbsp;Hal ini terlihat dari minimnya penyelenggaraan kejuaraan tingkat lokal.“Kalau tidak ada kejuaraan di kabupaten/kota, bagaimana atlet mau berkembang? Kita butuh atmosfer kompetitif yang rutin, bukan hanya event besar seperti Porprov atau PON,” ungkap Rasman, Sabtu 28 Juni 2025.<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/atlet-skoi-kaltim-sabet-8-medali-di-kejurnas-dan-seleknas-atletik">BACA JUGA:</a><blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/atlet-skoi-kaltim-sabet-8-medali-di-kejurnas-dan-seleknas-atletik">Atlet SKOI Kaltim Sabet 8 Medali di Kejurnas dan Seleknas Atletik</a></blockquote>Menurutnya, kompetisi antar klub dan antardaerah merupakan elemen kunci untuk menjaring bibit baru dan menjaga performa atlet muda.&nbsp;Sayangnya, tren prestasi Kaltim yang dulu berjaya di PON 2016 dan 2021 mulai menurun karena ketiadaan pembinaan yang konsisten.Dispora juga menyoroti lemahnya inisiatif pembentukan klub olahraga di daerah.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/07/1752443135471.jpeg"><figcaption>Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading</figcaption></figure>Padahal sesuai Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) KONI, minimal dua klub per cabor harus ada di setiap kabupaten/kota agar bisa menjadi anggota sah KONI dan mendapat dukungan pembinaan.“Tanpa klub, tidak akan ada pembinaan. Tanpa pembinaan, tidak ada prestasi. Ini bukan cuma soal administrasi, tapi keberlangsungan olahraga daerah,” ujarnya.<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dispora-kaltim-dorong-partisipasi-pemuda-disabilitas">BACA JUGA:</a><blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dispora-kaltim-dorong-partisipasi-pemuda-disabilitas">Dispora Kaltim Dorong Partisipasi Pemuda Disabilitas</a></blockquote>Dispora Kaltim juga mengingatkan bahwa cabor yang tidak dibina oleh minimal lima kabupaten/kota tidak bisa dipertandingkan di ajang Porprov, dan berisiko dikeluarkan dari sistem kompetisi resmi seperti PON.Ironisnya, Kaltim saat ini telah memiliki fasilitas anggar representatif, namun belum dimaksimalkan. “Kita sudah punya gedung, tapi kalau tidak digunakan untuk pembinaan, itu hanya jadi beban anggaran,” kata Rasman.Untuk mengatasi hal ini, Dispora tengah menyusun skema insentif serta pola pembinaan terintegrasi. Salah satunya dengan mendorong pendirian klub-klub resmi di seluruh daerah.<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dispora-kaltim-perketat-sop-penggunaan-fasilitas-olahraga-ini-alasannya">BACA JUGA:</a><blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dispora-kaltim-perketat-sop-penggunaan-fasilitas-olahraga-ini-alasannya">Dispora Kaltim Perketat SOP Penggunaan Fasilitas Olahraga, Ini Alasannya!</a></blockquote>“Kami siap dampingi, tapi daerah juga harus aktif. Jangan hanya muncul menjelang Porprov. Atlet butuh ruang latihan, kejuaraan, dan apresiasi nyata,” imbuh Rasman.Ia berharap langkah ini diharapkan bisa mempertahankan posisi Kalimantan Timur sebagai salah satu lumbung atlet nasional, sekaligus menyelamatkan cabor anggar dari ancaman kehilangan regenerasi. ***&nbsp;

MAS ADIT.png

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mengingatkan pentingnya pembinaan cabor anggar yang terstruktur dan berkelanjutan di seluruh kabupaten dan kota. 

anggar kaltim.jpg

Dispora Desak Daerah Aktif Gelar Kejuaraan

Cabor Anggar Kaltim Terancam Stagnan