IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meningkatkan produksi padi dengan berbagai strategi. Antara lain dengan mekanisasi, peningkatan cetak sawah, optimali lahan dan meningkatkan produktivitas. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (PTPH)&nbsp;Kaltim, Dadang Sudarya mengatakan minggu ini Kaltim akan memulai panen padi.&nbsp;
"Panen padi dijadwalkan di Desa Sebuntal Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)," kata Dadang Sudarya, baru-baru ini. Disebutkannya, lahan pertanian di Desa Sebuntal seluas 500 hektar merupakan lahan padi eksisting. Pada tahun 2020 ini ada pembuatan bendungan dalam rangka optimalisasi lahan rawa seluas 300 hektar. Juga penanaman padi mewujudkan swasembada beras. Termasuk, perbaikan prasarana pengairan. Diantaranya, pembangunan bandungan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan pintu-pintu air dan pompanisasi pada daerah pertanian. Selain pembukaan lahan pertanian, Dinas PTPH mengembangkan padi ladang dalam upaya pemenuhan kebutuhan beras di Kaltim,&nbsp;termasuk melaksanakan program Upsus (upaya khusus) pengembangan jagung dan kedelai. "Kami terus meningkatkan SDM para pemuda melalui berbagai pelatihan dan keterampilan dalam upaya peningkatan produksi padi," ujarnya. Dijelaskan Dadang, perkiraan tanam tahun 2019/2020 di Kaltim mulai Oktober seluas 11,000.6 hektar,&nbsp; Nopember seluas 10,455.4 hektar, Desember seluas 18,228.2 hektar. Dan Januari&nbsp;seluas 9,471.6 hektar, Februari 3,923.7 hektar dan Maret 2,845.8 hektar. Sehingga luas keseluruhan 55,925.3 hektar.
Peningkatan produksi padi ini sejalan dnegan rencana pemerintah mencetak sawah di Kalimantan dan daerah lain di Indonesia. Kementerian Pertanian sendiri telah menyanangkan program Opla atau Optimalisasi Lahan.&nbsp; Perkiraan panen di kabupaten/kota di Maret seluas 22,360.1 hektar, April sekitar 13,507.5 hektar, Mei seluas 6,390.0 hektar dan Juni 3,171.6, total Maret-Juni seluas 42,257.6 hektar pada 2020. "Produksi padi di kabupaten/kota pada Maret mencapai 79,979.3 ton, April sebesar 47,592.7 ton. Bulan Mei sekitar 23,053.3 ton dan Juni sebesar 11,421.2 ton. Total produksi Maret-Juni diperkirakan 162,046.5 ton tahun 2020 ,&rdquo; papar Dadang Sudarya.

Pemerintah Kaltim akan mengembangkan padi Gogo di lahan perkebunan. Ilustrasi sawah.

Calon Ibu Kota Negara Wujudkan Swasembada Padi