BALIKPAPAN – Cegah korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud menginisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas kepada Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.Bimbingan tersebut pernah diberikan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sejak tahun 2022. Kemudian baru di laksnakan kembali di tahun 2024 di Kota Balikpapan, yang sebelumnya terlebih dahulu di Kota Bontang."Kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar dalam melakukan pencegahan korupsi, minimal diawali dari keluarga karena banyak yang mempengaruhi, yaitu pasangan suami istri," jelasnya saat membuka Bimbingan Teknis di Hotel Novotel Balikpapan, pada Rabu, 8 Mei 2024, didampingi istri Hj. Nurlena Mas'ud.Wali Kota berharap kegiatan pasangan suami istri diwajibkan hadir untuk mengikuti bimbingan teknis, sebagai bentuk komitmen dalam memberantas korupsi di lingkungan pemerintah kota Balikpapan.&nbsp;Pasalnya, pasangan suami istri ini sangat mempengaruhi, apalagi dengan kondisi yang saat ini salah satu faktor penyebabnya adalah lingkungan.&nbsp;"Kalau kita ingin memberikan satu contoh dalam komunitas terkecil, yaitu rumah tangga. Kalau rumah tangga sudah kita benahi dengan baik. Insyaallah pengaruh dari luar bisa kita hindari," ucapnya.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/capaian-mcp-93-51-poin-balikpapan-komitmen-jalankan-zona-integritas-cegah-korupsi">Capaian MCP 93,51 Poin, Balikpapan Komitmen Jalankan Zona Integritas Cegah Korupsi - ibukotakini.com</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/wali-kota-balikpapan-dorong-opd-mendata-kelengkapan-dokumen-aset-pemkot">Wali Kota Balikpapan Dorong OPD Mendata Kelengkapan Dokumen Aset Pemkot - ibukotakini.com</a></li></ul>Untuk itu, para pasangan suami istri ASN bisa saling mengingatkan, bahwa rezeki tidak pernah akan tertukar dan hasil korupsi bukan bagian dari rezeki. Justru itu menjadi malapetaka.&nbsp;"Mudah-mudahan dengan bimbingan teknis memberikan semangat dan dorongan yang kuat kepada pasangan suami istri, untuk berkomitmen kepada hal-hal yang tidak kita diinginkan. Itulah harapan kita," katanya.Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Pembinaan Peranserta Masyarakat KPK, Johnson Ginting melihat komitmen sesungguhnya sebagai upaya melakukan pemberantasan korupsi di lingkungan Pemkot Balikpapan.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2024/05/1715173553359.jpeg"><figcaption>Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud</figcaption></figure>"Saya mengapresiasi kepada Wali Kota Balikpapan yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan," jelasnya.Sosialisasi ini, diharapkan pasangan suami istri ASN dapat memberikan pemahaman, sehingga terdapat perubahan paradigma untuk hidup berintegritas dan tidak melakukan korupsi.&nbsp;"Kita melihat belakangan ini korupsi sudah dibawa ke rumah. Kalau dulu korupsi itu antara pejabat di kantornya sendiri, sekarang mereka melibatkan istri, anaknya sebagai tempat menyembunyikan harta kekayaannya," terangnya.Menurutnya, fenomena korupsi yang melibatkan anggota keluarga semakin tinggi. Itulah yang menjadi latarbelakang. "Kenapa kita melaksanakan penguatan di tingkat keluarga terlebih dahulu. Kita berharap apa yang dipelajari dalam bimbingan ini, dapat dilakukan di kehidupan masing-masing," pungkasnya. ***

MAS ADIT.png

Cegah Korupsi di Lingkungan Keluarga ASN, Para Pejabat Pemkot Ikuti Bimtek 

Sosialisasi ini diharapkan pasangan suami istri ASN dapat memberikan pemahaman, sehingga terdapat perubahan paradigma untuk hidup berintegritas dan tidak melakukan korupsi. 