IBUKOTAKINI.COM - Untuk memastikan kepatuhan pelaku usaha hiburan terhadap penerapan Surat Edaran (SE) Walikota Nomor 300/686/Pem terkait penutupan sementara Tempat Hiburan Malam (THM) dan billiard pada perayaan Natal 2024.Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan melakukan pengawasan bersama TNI, Polri, DPRD, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DPOP) serta Dinas Perdagangan disejumlah THM dan billiard di Kota Balikpapan.&nbsp;Kepala Satpol PP Balikpapan, Boedi Liliono, mengatakan penutupan sementara yang berlaku mulai 24 Desember 2024 hingga 26 Desember 2024, dengan tujuan menciptakan suasana kondusif selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)."Kami melakukan pemantauan untuk memastikan pengusaha THM dan billiard mematuhi surat edaran walikota. Jika ada pelanggaran, kami akan memberikan peringatan dan meminta mereka untuk menutup sesuai jadwal. Kita juga mengamankan miras jika ditemukan saat pemantauan," ucapnya usai monitoring pada Selasa malam, 24 Desember 2024.Berdasarkan surat edaran, selama tiga hari THM harus tutup sementara, sementara tempat billiard diizinkan beroperasi hingga pukul 23.00 WITA. Namun, beberapa tempat billiard ditemukan masih beroperasi melewati jam yang telah ditentukan.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/waspadai-demam-babi-afrika-balai-karantina-kaltim-tingkatkan-pengawasan">Waspadai Demam Babi Afrika, Balai Karantina Kaltim Tingkatkan Pengawasan - ibukotakini.com</a></blockquote>"THM sudah tutup sesuai aturan, tapi ada beberapa tempat billiard yang melanggar jam operasional, ini menjadi perhatian kami. Jadi kami menengurnya," sebutnya.Dia minta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DPOP) sebagai dinas yang menaungi bisa menegur pelaku usaha billiard yang melanggar aturan tersebut.&nbsp;"Kami hanya menjalankan peraturan Walikota. Tugas kami adalah menjaga kondisi Kota Balikpapan tetap kondusif. Kami tidak bisa menindak, karena bukan tugas kami," ungkapnya.Namun, Boedi menjelaskan jika tahun ini tingkat kepatuhan pengusaha THM dan billiard lebih baik dibandingkan tahun lalu.&nbsp;"Tahun lalu lebih banyak pelanggarannya," katanya.Hal itu terlihat dari monitoring yang dilakukan dini hari, bahwa thm mengikuti sesuai aturan sedangkan billiard yang tidak mematuhi aturan hanya sedikit dan petugas juga menemukan beberapa botol miras tidak banyak. Hanya puluhan jumlahnya.&nbsp;"Tidak banyak, hanya puluhan botol miras yang ditemukan di beberapa tempat billiard, sedangkan THM sudah tutup semua," terangnya.Bagi yang menyalahi aturan, maka menerima teguran dan juga membuat pernyataan atas tindakan yang dilakukan. Pengawasan ini akan terus dilakukan oleh tim Satpol PP Balikpapan usai kegiatan iniJika dalam pengawasan masih ditemukan pelanggaran, pihaknya akan menyerahkan kepada OPD terkait tindaklanjutnya.&nbsp;"Kami bekerja sama dengan OPD terkait untuk memastikan apakah izin mereka akan dicabut atau tidak, karena hal itu bukan wewenang kami. Kami hanya menjalankan sesuai dengan peraturan," pungkasnya. ***

Ciptakan Kondusivitas Selama Natal, Satpol PP Balikpapan Pastikan Pengusaha THM dan Billiard Patuhi SE

WhatsApp Image 2024-12-25 at 17.52.55.jpeg

Jika ada pelanggaran, kami akan memberikan peringatan dan meminta mereka untuk menutup sesuai jadwal.