IBUKOTAKINI.COM – Jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 Kota Balikpapan secara perlahan melandai. Tidak seperti, pada bulan sebelumnya.&nbsp;Pemerintah Kota pun menyusun anggaran atau refocusing untuk penanganan covid-19. Dan refocusing merupakan kewenangan dari eksekutif.&nbsp;Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengungkapkan, refocusing merupakan kewenangan Pemkot. Dimana sudah ada pedoman dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).Selanjutnya akan dilaporkan ke DPRD. “Refocusing hak sepenuhnya dari Pemkot,” katanya pada Selasa (30/3/2021).Untuk itu, pihaknya menunggu hasil refocusing Pemkot, karena sudah ada acuannya dimana pedomannya sudah ada dari Kemenkeu.&nbsp;Namun kata dia, refocusing tahun ini tidak banyak anggaran di orgnisasi perangkat daerah (OPD) yang digeser. “Mereka mencari alternative anggaran sendiri (refocusing) dengan penghematan atau silpa,” ujarnya.Hanya saja politisi Partai Golkar itu belum mengetahui, berapa anggaran yang direfocusing dalam APBD Kota. “Aku belum lihat, Pak Wali minta satu minggu selesai, baru tahu persis apa yang di recofusing berapa jumlahnya,” ujarnya.Sementara itu, Pemkot Balikpapan juga menganggarkan dana operasional Satgas Penanganan Covid-19 ditingkat RT sebesar Rp 2 juta. DPRD Kota Balikpapan pun merespon positif.“Pada prinsipnya kalau itu untuk penanganan di masyarakat tidak ada masalah,” ungkapnya.Dia mengatakan, selama program kegiatan penanganan covid-19 ditingkat RT dewan akan memfasilitasinya. “Programnya jelas kami akan bahas di DPRD nanti bersama-sama Pemerintah Kota Balikpapan,” imbuhnya.&nbsp;&nbsp;

dewan.jpeg

IBUKOTAKINI.COM – Jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 Kota Balikpapan secara perlahan melandai. Tidak seperti, pada bulan sebelumnya.Pemerintah Ko

Dewan Tunggu Hasil Refocusing Pemkot Balikpapan