IBUKOTAKINI.COM &ndash; Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mensosialisasikan kegiatan Program Kampung Iklim (Proklim) Plus dan Simulasi Sistem Registri Nasional (SRN) 2020 kembali dilaksanakan. Program berlingkup nasional dikelola Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) tersebut untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim sosialisasi agar desa-desa di Kaltim dapat mengikuti program lanjutan Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF). Kepala DLH Kaltim melalui Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Syahrir menyampaikannya bagi warga di Kantor Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Kamis (17/9/2020). Syahrir berharap Sangatta Selatan ikut berperan dalam melestarikan lingkungan melalui kegiatan Proklim dan SRN. &ldquo;Kenapa? Karena melalui program ini, kita berkontribusi dalam perubahan iklim,&rdquo; kata Syahrir. Penjabat (Pj) Kepala Desa Sangatta Selatan Bernardus Parembang mengatakan siap melaksanakan program. "Desa Sangatta Selatan berkomitmen siap menyukseskan program ini. Kami akan menggerakan semua elemen pemerintah desa agar ada dampak yang dirasakan masyarakat,&rdquo; kata Bernardus. Desa Sangatta Selatan merupakan tempat kedua Sosialisasi Proklim Plus oleh DLH Kaltim pada 2020. Kegiatan diikuti 30 warga dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. &nbsp;

Pemprov Kaltim sosialisasi Program Proklim

Dilibatkan Pelestarian Lingkungan, Pemprov Sosialisasikan Proklim