KUTAI KARTANEGARA, <a href="ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM</a> - Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Dinkes Kukar) ikut ambil bagian dalam upaya menangani korban kekerasan domestik. Upaya ini dilakukan untuk membantu memulihkan trauma korban, sekaligus merawat dampak kekerasan fisik yang dialami. &nbsp;Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kukar, dr. Leni Astuti, MKes, MARS, tingginya kasus kekerasan domestik yang menyebabkan perempuan dan anak menjadi korban, perlu mendapat perhatian berbagai pihak.&nbsp;Hal ini, kata dia, untuk menepis masih banyaknya anggapan bahwa tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rumah tangga adalah hal lumrah.&nbsp;“Berdasarkan catatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, kasus kekerasan seksual terhadap anak mencapai 222 dalam kurun waktu lima tahun. Angka ini cukup besar bagi Kukar,” kata Leni Astuti, Jumat 13 Oktober 2023. &nbsp;&nbsp;Meski begitu, Leni memerkirakan angka sesungguhnya jauh lebih besar.&nbsp;BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/puluhan-barista-ikuti-nusantara-coffee-events-di-balikpapan">Puluhan Barista Ikuti&nbsp;Nusantara Coffee Events di Balikpapan - ibukotakini.com</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dampak-el-nino-10-persen-petanidi-kabupaten-kutai-kartanegara-gagal-panen">Dampak&nbsp;El Nino,&nbsp;10 Persen Petani&nbsp;di Kabupaten Kutai Kartanegara Gagal Panen - ibukotakini.com</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/pemkab-kukar-bakal-benahi-obyek-wisata-planetarium-jagat-raya-tenggarong">Pemkab Kukar Bakal Benahi Obyek Wisata Planetarium Jagat Raya Tenggarong - ibukotakini.com</a></li></ul>Hal ini karena masih banyak korban kekerasan yang takut melapor, atau tidak tahu harus melapor ke mana. “Fenomena yang terjadi kemungkinan jauh lebh besar dari angka yang dilaporkan. Karena kebanyakan kasus yang terjadi di ruang lingkup keluarga terdekat,” imbuh Leni. &nbsp;Untuk menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinkes Kukar telah melakukan pelatihan. Pemerintah daerah telah memanggil 3 rumah sakit dan 12 Pukesmas, guna menangani kasus kekerasan perempuan dan anak."Petugas yang ada di 12 puskesmas itu dilatih, dengan kategori banyaknya kasus yang dirujuk seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak" kata Leni.Ia menambahkan latihan yang dilakukan seperti, tata laksana, screaning, anastesi awal, guna untuk melakukan penanganan, pada korban kekerasan.Leni berharap, kedepannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dapat memiliki sebuah wadah, guna sebagai wadah pelaporan awal, dari kasus kekerasan yang diterima oleh korban. "Harapannya mungkin suatu saat mungkin kabupaten Kutai Kartanegara memiliki suatu wadah untuk tempat pelaporan kasus kekerasan perempuan dan anak," harapnya. (adv)

Kepala Bidang Kesehatan masyarakat (Kesmas) Kutai Kartanegara (Kukar), dr. Leni Astuti, MKes, MARS

dinkes kukar leni.jpg

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Dinkes Kukar) ikut ambil bagian dalam upaya menangani korban kekerasan domestik. Upaya ini dilakukan untuk membantu memulihkan trauma korban, sekaligus merawat dampak kekerasan fisik yang dialami.  

Dinkes Kukar Latih Petugas Puskesmas Tangani Kasus Kekerasan Domestik