IBUKOTAKINI.COM - Warga Balikpapan yang berpenghasilan rendah kini bisa bernapas lega. Pemerintah Kota Balikpapan memberikan keringanan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk mereka yang ingin memiliki rumah pertama.&nbsp;Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan, Idham Mustari, menjelaskan bahwa ada dua skema keringanan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).&nbsp;“Skema pertama adalah pembebasan total alias BPHTB-nya bisa nol persen. Syaratnya rumah pertama, tipe maksimal 36, dan penghasilan pemohon masuk kategori rendah,” kata Idham, Senin 26 Mei 2025.&nbsp;Ia menambahkan, luas tanah untuk rumah MBR juga dibatasi sesuai ketentuan, dan akan diverifikasi oleh petugas BPPDRD. Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, maka BPHTB tetap dikenakan sesuai tarif normal.&nbsp;Skema kedua adalah potongan 20 persen untuk BPHTB pertama yang belum dibayar, walaupun sertifikat rumah sudah terbit dan masih tertera cap “terutang”.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/kapolda-cup-jadi-ajang-serius-penjaringan-atlet">https://ibukotakini.com/read/kapolda-cup-jadi-ajang-serius-penjaringan-atlet</a></blockquote>Jenis perolehan hak yang bisa diajukan untuk pembebasan ini cukup beragam, mulai dari jual beli, hibah, waris, SK BPN, hingga program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).&nbsp;Namun, ada tiga syarat utama yang wajib dipenuhi untuk bisa mengakses keringanan ini. Pertama, rumah yang dibeli harus rumah pertama.&nbsp;Kedua, penghasilan maksimal Rp7 juta untuk pemohon lajang dan Rp8 juta untuk yang sudah menikah.&nbsp;Ketiga, luas bangunan tidak boleh lebih dari 36 meter persegi untuk rumah umum atau deret, dan maksimal 48 meter persegi untuk rumah swadaya.&nbsp;“Pemohon harus mengisi formulir SSPD, surat pernyataan penghasilan, dan surat pernyataan bahwa rumah itu memang rumah pertama. Lalu dilampirkan fotokopi sertifikat dan KTP,” terang Idham.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/9-4-juta-pns-aktif-dan-pensiun-tak-lama-lagi-terima-gaji-ke-13">https://ibukotakini.com/read/9-4-juta-pns-aktif-dan-pensiun-tak-lama-lagi-terima-gaji-ke-13</a></blockquote>Semua berkas itu bisa langsung diserahkan ke kantor BPPDRD untuk diverifikasi. Jika memenuhi syarat, maka diskon atau pembebasan langsung diproses.&nbsp;Untuk memudahkan warga, sebagian pengajuan kini sudah bisa dilakukan secara daring. Namun, layanan langsung di kantor tetap tersedia bagi yang ingin datang langsung.&nbsp;“Kami ingin bantu warga agar lebih mudah punya rumah, terutama bagi yang penghasilannya terbatas. Ini bagian dari dukungan Pemkot terhadap program perumahan rakyat,” ujarnya.&nbsp;Idham menyebutkan bahwa jumlah warga yang memenuhi syarat MBR di Balikpapan memang tidak terlalu banyak, mengingat keterbatasan rumah tipe 36 dan kondisi sosial ekonomi yang beragam.&nbsp;Meski demikian, Pemkot Balikpapan tetap berkomitmen untuk memperluas akses kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. ***

MAS ADIT.png

Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan, Idham Mustari

1000015172.jpg

IBUKOTAKINI.COM - Warga Balikpapan yang berpenghasilan rendah kini bisa bernapas lega. Pemerintah Kota Balikpapan memberikan keringanan Bea Perolehan Hak atas T

Diskon BPHTB untuk Warga Berpenghasilan Rendah