IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyediakan 500 Rapid Test massal di Pasar Sepinggan Balikpapan, hari ini (06/8/2020). Penyediaan rapid test tersebut agar pedagang di pasar tersebut mengikuti tes dan memastikan pedagang tidak tertular mengingat di pasar Sepinggan ditemukan satu kasus positif covid-19 meninggal dunia.
Dalam pelaksanaan rapid test dipantau langsung oleh Asisten I Pemerintah Kota Balikpapan Syaiful Bahri bersama tim Gugus Tugas Covid-19. Hingga pukul 10.30 wita, pedagang yang telah mengikuti rapid sebanyak 80 orang.
&ldquo;Respon pedagang untuk mengikuti rapid test cukup bagus karena jumlah pedagang yang datang cukup banyak,&rdquo; kata Syaiful Bahri. Bahkan pedagang memilih untuk menutup lapak atau kios dagangannya. Padahal pemerintah kota belum menutup pasar Sepinggan.
Sementara itu salah satu pedagang di kios ikan, Slamet menyambut baik kegiatan rapid test yang dilaksanakan pemerintah kota Balikpapan. Karena hal ini dilakukan juga untuk kenyamanan pedagang juga tidak membuat resah pedagang maupun pengunjung.
Slamet memilih untuk tidak membuka kiosnya karena sejak subuh hujan sehingga tidak bisa mengambil ikan sehingga tidak membuka kiosnya dan memilih untuk melakukan rapid.
Dari pantau, pasar yang berada di kawasan Sepinggan ini, sebagian pedagang memilih tutup. Sedangkan sebagian kecil pedagang baju yang ada dibagian tengah masih membuka kiosnya. Sedangkan pedagang basah seperti ikan dan ayam memilih buka. Begitu pula pedagang yang ada disisi kanan pasar mayoritas masih buka meskipun kondisi sepi. &ldquo;Saya sehari biasanya 70 ekor ayam sekarang&nbsp;Baru 50 ekor saja. Sudah sepi sejak Senin,&rdquo; ujar Fatmawati.

Pelaksanaan Rapid Test di Pasar Sepinggan Balikpapan, Kamis (6/8)

DKK Siapkan 500 Rapid Test di Pasar Sepinggan